Banda Aceh| Ketua Ikatan Mahasiswa Syekh Riman (Ikamasri) meminta kepengurusan hpp-shaf periode 2018-2020 untuk bertanggung jawab atas keberlangsungan organisasi mahasiswa asal Subulussalam itu, yang mereka nilai telah habis masa kepengurusanNya pada bulan Februari lalu. Hal itu disampaikan Zulmaidy Ketua Ikamasri pada pesan rilisnya melalui media ini, Jumat (17/07/2020).
Zul mengatakan bahwa HPP SHaF adalah sebuah wadah tempat berkumpulnya mahasiswa Subulussalam di Banda Aceh, yang dinilai hari ini seperti mati suri atau pakum. Sebab ia mengatakan SK kepengurusan sudah habis 5 bulan yang lalu tapi belum ada tanda tanda adanya pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes). Tuturnya
” Mestinya hari ini HPP SHaF sudah ada kepengurusan baru, apalagi akan ada adek adek Maba, tentunya mereka butuh bantuan, arahan dan bimbingan dari seniornya, jadi harapan kita jangan sampai Muslub lagilah seperti tahun kemarin, karena itu tidak baik sekelas organisasi mahasiswa” pungkasnya
Sebelumnya ia mengatakan sudah ada riak riak dari beberapa teman teman mahasiswa untuk mendesak dilaksanakannya segera mubes, guna memperlancar regenerasi yang ada agar potensi kepemimpinan mahasiswa Subulussalam itu tidak terhambat serta memiliki ruang bagi mereka untuk berkarya.
Zul juga mengatakan agar pengurus HPP SHaF yang lama untuk tidak takut atau ada upaya memperlambat, sebab menurutnya apabila ini dilalaikan akan merugikan bagi mahasiswa Subulussalam sendiri. Dan ia sebagai salah satu bagian mahasiswa Subulussalam mengatakan siap mendukung agar dilaksanakannya Mubes dan Pemilihan Ketua HPP SHaF yang baru secara adil dan demokratis. Tandasnya(Jun).
