Pengecekan Tempat Pemasangan Thermalscanner Covid-19 di Perbatasan Aceh Tamiang

oleh
oleh

Aceh Tamiang| Provinsi Aceh Sediakan Thermalscanner atau alat pengukur suhu tubuh untuk penanganan covid-19, thermalscanner tersebut merupakan wujud Surat Edaran Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang memerintahkan para bupati di wilayah perbatasan Aceh untuk memperketat penjagaan perbatasan sebagai langkah menanggulangi peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di Aceh.

Apabila ada masyarakat yang ingin keluar Aceh atau masuk Aceh mereka harus menyiapkan atau menunjukkan surat Tugas/keterangan perjalanan dari Lembaga Pemerintah, Swasta atau Geuchik, Kepala Desa atau sebutan lain, dan Surat Keterangan Bebas Covid -19 dari Instansi yg berwenang.

BACA  Bupati Rohil Buka Secara Resmi Kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten 

Kepala Dinas Perhubungan Aceh Tamiang, Drs. Syuibun Anwar, Jum’at (07/08/2020) mengatakan, berdasarkan surat perintah Gubernur Aceh yang bernomor 440/10863 yang dikeluarkan di Banda Aceh pada 4 Agustus 2020, makanya diperketat penjagaan di perbatasan.

“Kabupaten kita berbatasan langsung dengan Sumatera Utara, jadi kami sangat bersyukur atas adanya thermallscanner,”ucapnya.

Disamping itu, Kabid Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Provinsi Aceh, Deddy Lesmana saat dijumpai Cakrawalanusantara di Jembatan Timbang perbatasan, menjelaskan, dari 4 Kabupaten/Kota perbatasan diProvinsi Aceh, baru 2 Kabupaten/Kota yang disediakan Thermal ini, yaitu Kota Subussalam dan Kabupaten Aceh Tamiang.

BACA  Pimpin Apel Peringatan Hari OTDA Ke-29, Wabup Bengkalis Harap Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Terus Terjalin

“Subussalam dan Aceh Tamiang masuk kriteria yang volime lalulintas cukup banyak,”ujarnya.

Selain itu, nantinya Therma Scanncer akan ditaruh di posko pemeriksaan (cek poin) di perbatasan Aceh-Sumut.

“Hanya dalam tempo waktu 2 menit, thermall scanner mampu mendeteksi suhu tubuh minimal 20 orang dengan jarak 5 meter, apabila dirapatkan lagi dengan jarak 2 meter mungkin bisa 40 orang, tetapi mereka mengambil yang berjarak 5 meter untuk maksimalnya, “papar Kabid LLAJ.

BACA  Pelindo Regional 1 Beraudiensi dengan BPN Medan Sinergi untuk Optimalisasi Pengelolaan Aset Tanah dan Layanan Pertanahan

Lebih jauh, pihaknya akan terus melakukan monitoring terhadap thermalscanner bantuan yang berada di Kabupaten Aceh Tamiang dan Subusallam, sekitar 1 atau 2 minggu kedepan dengan kita lihat kebutuhannya dan oprasional kita nantinya.

“Alat ini akan di gunakan minggu ini atau senin sudah bisa digunakan, karena besok mulai dilakukan pemasangan alat dan melengkapi apa saja yang dibutuhkan oleh alat tersebut,karena alat tersebut harus tetap berada dalam suhu normal, tidak boleh terpapar matahari karena takut berpegaruh kepada alat,”pungkas Deddy.(Amir)

No More Posts Available.

No more pages to load.