Binjai| CN- Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional (KPOTI) kota Binjai mengajak masyarakat dan pegiat komunitas untuk berperan dalam membumikan kembali budaya permainan dan olahraga tradisional yang kian hilang.
Melalui Lapak KPOTI Binjai, yang dibuka 1 kali dalam sepekan. Bertempat di Tanah Lapang Merdeka kota Binjai, Tangsi, Binjai Kota, Sumatera Utara.
KPOTI adalah Komite yang menaungi komunitas permainan rakyat dan olahraga tradisional Indonesia, dalam hal ini di kota Binjai ” hal ini dikatakan Ketua KPOTI Binjai Sri Ulina Ginting usai mencoba beberapa permainan tradisional yang di gelar KPOTI, Minggu (13/9/2020) pagi.
” di Binjai sudah 2 kali kita gelar lapak permainan dan olahraga tradisional ini, namun antusias warga yang mengikuti kegiatan ini cukup baik ” imbuhnya.
Sri Ulina menjelaskan bahwa permainan tradisional jumlahnya cukup banyak ” ada sekitar 2.600 permainan, untuk di Binjai baru beberapa yang kita buat. Kendati pun begitu, sambung Sri Ulina ” kedepannya akan kita jajaki lagi ” pungkasnya.
Disamping itu, Ketua KPOTI Binjai mengaku optimis untuk membangkitkan budaya permainan dan olahraga tradisional di kota rambutan.
Kita harus semangat ” tukasnya, hal ini harus berjalan di kota Binjai, khususnya untuk guru-guru olahraga yang diharapkan agar membentuk komunitas permainan rakyat dan olahraga tradisional.
Sry Ulina yang juga Kadisdik kota Binjai itu menganggap kegiatan seperti ini punya peran penting terhadap para pelajar di kota Binjai mengingat masa pembelajaran daring yang mengharuskan siswa belajar jarak jauh tampa tatap muka.
” dengan adanya lapak permainan dan olahraga tradisonal yang dilaksanakan KPOTI ini, semoga dapat membangkitkan gejolak semangat mereka ” tegasnya, sembari mengatakan ” dan kita harapkan bersama agar Pandemi ini lekas berakhir.(Rid)