Gara-Gara Status Jual Monyet di Facebook Kepala Desa dan Warganya Viral

oleh
oleh

Nias Selatan| CN- Beberapa hari terakhir tayangan video viral antara Kepala Desa dengan warganya gemparkan dunia maya, insiden tersebut terjadi pada (30/09/2020), di Desa Caritas Sogawu’asi, Kecamatan Lolomatua Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara.

Video yang tayang di Media Sosial tersebut tampak sejumlah warga beramai ramai seakan terkesan mengeroyok salah  seorang warga yang diduga telah mencemarkan serta melakukan penghinaan melalui Akun Faceebok pribadinya.

Akun Facebook April Anugerah Halawa diduga telah melakukan pencemaran nama baik serta penghinaan kepada kepala Desa Caritas Sogawu’nasi, yakni FAONALALA GIAWA. Dan April adalah warganya sendiri.

Dalam video tersebut tampak sejumlah warga bersama kepala Desa mengeroyok April Anugerah Halawa, padahal menurut penuturan salah seorang warga yang dapat dipercaya sekaligus tokoh agama diwilayah Desa Caritas Sogawu’nasi,  yang namanya tidak ingin disebutkan, kepada Cakrawala Nusantara ketika dikonfirmasi mengatakan.

” Awalnya sejumlah warga mendatangi tempat April Anugerah Halawa yang tampak dikeroyok dalam video tersebut, dan berteriak sambil menanyakan terkait postingannya di Facebook. ” Mengapa tega kali kamu menghina kami sampai kau jadikan kami monyet dan kau jual ” katanya, menirukan perkataan Kades.

BACA  Wakil Bupati Rohil Jhony Charles Hadiri Panen Raya Jagung Kelompok Tani Pasir Putih Bersatu .

Lalu, terangnya melanjukan ” April

menjawab dengan nada keras ” apa itu ‘ monyet’, dengan nada tinggi  sambil mengambil alat kerja bengkel kunci T dan melakukan perlawanan kepada sejumlah warga yang merasa dilecehkan ” bebernya.

Melihat April melakukan perlawanan dengan satu buah kunci T ditangan, warga sekejap menangkap April dan dipegang erat ,sehingga dalam video tampak tak berdaya.

lebih lanjut dikatakan narasumber tersebut” saat itu Kepala Desa tiba-tiba datang dan marah dengan nada tinggi sambil menyuruh warga untuk menahan April yang tampak melarikan diri.

Saat April dipegang oleh sejumlah warga, lanjunya ”  spontan April teriak kepada seseorang dengan mengatakan ” ambil pisau” tampak dalam video seseorang berlarian masuk kedalam rumah namun tak berani muncul kembali.

BACA  Tim Bidkum Polda Riau dan Sikum Polres Kuansing Hadiri Sidang Gugatan Praperadilan Aldiko Putra

“Dalam Vidio tampak beberap warga saling baku hantam, namun sebenarnya tujuan warga tersebut menegur kawan kawan agar tidak melakukan pemukulan, bahkan tampak Kepala Desa menegur warga agar  jangan melakukan pemukulan ” Tuturnya.

Kepala Desa Caritas Sogawu’nasi FAONALALA GIAWA Ketika dikonfirmasi , menyampaikan terkait Vidio viral dimedsos. Dikatakannya ” sebelumnya saya sebenarnya belum mengetahui kalau nama saya telah dihina dan dilecehkan oleh pemilik akun FB yang tak lain adalah warga saya sendiri ” tuturnya.

” Namun kebetulan anak saya menyampaikan ke saya, bahwa April Anugerah Halawa telah memosting di FB. Bapak dihina, ada kalimat monyet, dan keturunannya. Mendengar hal tersebut saya mendatangi Pospol lolomatua melaporkan bahwa saya telah dilecehkan oleh April Anugerah Halawa, saya mau tanyakan dulu ke April , sesampai di kediaman April saya melihat warga sedang teriak adu mulut ddngan April  sambil memeganginya, merasa tersinggung, saya terbawa emosi tak kontrol kata kata ” jelasnya.

BACA  MCN Berduka, Korlap Sukidi Gulo Meninggal Dunia

“Giawa mengatakan, Tak lama kemudian Danpos datang bersama personil dan mencegah situasi agar keributan tidak dilanjutkan. Saat itu Danpos dan Personil Polisi sempat melihat  wajah April sambil menasehatinya “Tuturnya.

Sementara Apri Anugerah Halawa, ketika dikonfirmasi oleh Cakrawala Nusantara.Id di Pulau Nias Via seluler mengatakan bahwa dirinya pernah melaporkan Kepala Desa Ke Polres Nias Selatan terkait bantuan ” karna sama sekali saya tidak pernah dapat bantuan dari Desa, saya pernah melaporkan tentang pemotongan BLT, “ujarnya”

Selai itu, Kepada Timsus Media Pulau Nias, April mengatakan bahwa dalam membuat laporan tersebut juga ada teman temannya ” katanya singkat.(As)

No More Posts Available.

No more pages to load.