Aceh Tamiang| CN- Wakil Bupati Aceh Tamiang, H. Tengku Insyafuddin, ST menghadiri Launching Program Pengembalian ZIS tingkat SMA/sederajat Baitul Mal Aceh Tahun 2020. Acara berlangsung di Aula Baitul Mal Aceh Tamiang pada Selasa (08/12/2020), sekira pukul 09.45 Wib.
Dalam arahan dan sambutannya, Wabup Insyafuddin mengucapkan Apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Sebagaimana dikatakan oleh Kepala Baitul Mal sebelumnya bahwasanya penerima manfaat ZIS ini sangat banyak oleh karena itu kita harus bersyukur.
“Manatau di tahun depan kitalah yang menjadi pemberi zakat (muzakki) bukan penerima zakat (mustahiq) lagi. Sebagaimana pepatah tangan diatas lebih baik daripada tangan yang dibawah. Kita harus membangun akhirat dengan zakat, infaq dan shadaqah, karena sebagian dari rizki yang ALLAH berikan kepada kita ada hak orang lain yang wajib kita berikan,” Ujar Wabup.
“Harapan Kami, melalui acara “Launching Program Pengembalian Zakat, Infak dan Shadaqah Guru Tingkat SMA/Sederajat Tahun 2020”, pada hari ini, dapat memotivasi Baitul Mal Kabupaten Aceh Tamiang kearah yang lebih baik lagi, khususnya dalam membangun manusia yang memiliki semangat berkarya, semangat berubah dan semangat saling membantu serta bekerja dengan ikhlas dan Profesional,” tutup Wabup.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bantuan ZIS oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang kepada para peneriman bantuan.
Sebelumnya dalam laporan Ketua Panitia yakni Kepala MBK Aceh Tamiang yang juga merupakan Kepala Baitul Mal Mulkan Tarida Tua Tampubolon, S.Pd.I, LC,MHI mengatakan bahwa penyaluran zakat guru SMA/sederajat Kabupaten Aceh Tamiang dilakukan dari pemotongan oleh BMA.
“Perlu kami sampaikan bahwa seluruh guru tingkat SMA/sederajat yang berada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Zakat/infaqnya langsung dipotong oleh BPKA (Badan Pengelolaan Keuangan Aceh) dan disetorkan ke rekening BMA. Setelah BMA mengumpulkan dana zakat/infaq guru SMA selama 1 tahun sebelumnya yaitu tahun 2019,maka BMA meminta kepada BMK agar membuat program dan kegiatan untuk pencairan dana zakat/infaq tersebut pada tahun 2020. Dan inilah program yang kita laksanakan pada hari ini,” terangnya.
Adapun dari dana pengembalian zakat/infaq guru SMA/sederajat tersebut maka BMK membuat beberapa program yakni bantuan untuk pelajar tingkat SMA/sederajat dari keluarga miskin sebanyak 282 siswa. Selanjutnya bantuan modal usaha pedagang jagung bakar sebanyak 29 orang. Bantuan modal usaha untuk pedagang emperan (tukang sayur, buah-buahan, rempah-rempah dan lainnya) sebanyak 36 orang. Bantuan rehab becak sewa sebanyak 47 orang, bantuan untuk anak yatim/piatu sebanyak 547 orang, selanjutnya bantuan bagi disabilitas sebanyak 33 orang dan terakhir bantuan untuk fakir uzur sebanyak 3 orang.
Disamping itu juga, selain pengembalian zakat/infaq guru SMA/sederajat tersebut di atas, ada juga program dari BMA yang direkomendasikan oleh BMK untuk dapat bantuan di antaranya bantuan modal usaha BMKP. Ada juga bantuan untuk keluarga muallaf dan terakhir program santri untuk keluarga muallaf.
Tampak hadir dalam acara tersebut Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Aceh Tamiang, Kepala Dinas Syari’at Islam, Kepala Sekretariat Baitul Mal, Perwakilan MPU Aceh Tamiang serta tamu undangan lainnya.(Amir)