Nias Barat| CN- Ama Safa Maruhawa, salah satu pasien di Puskesmas Rawat Inap Sirombu tetesua Desa togide’u Kecamatan Sirombu mengaku kecewa dan kesal atas pelayanan jauh dari maksimal yang dipertontonkan Puskemas tersebut.
Pasalnya, kepada awak media Ama membeberkan, bahwa setelah beberapa hari dirawat di Puskesmas tersebut dirinya tidak pernah mendapat pelayanan dengan baik dan serius, bahkan ironisnya, Dokter belum pernah sekali pun memeriksanya.
“Sudah empat hari saya di Puskesmas ini tidak pernah di periksa oleh dokter, begitu juga Kapus tidak pernah melihat saya, bahkan saya tidak diberikan obat ” ungkapnya, Kamis (12/3).
Parahnya, sambung Ama ” saya berobat di Puskesmas ini, namun alat kesehatan pemeriksaan gula darah dan alat pemeriksa kesehatan lainnya saya harus sewa dari luar Puskesmas. Lucunya petugas kesehatan mengatakan alat yang tersedia terkunci di ruangan dokter ” cetusnya dengan nada kesal.
Kepala Puskesmas Rawat Inap Sirombu ketika dihubungi via selulernya mencoba berdalih atas situasi buruknya pelayanan di Puskesmas yang dipimpinnya.
” bukan bermaksud menelantarkan pasien itu, dokter kita yang di Puskesmas hanya dua orang, mereka sedang ada urusan, satu istrinya sedang melahirkan dan yang satu sedang mengikuti pelatihan ” jelasnya.
Sementara, Kepala Puskesmas mengaku bahwa alat tes kesehatan gula tidak ada persediaan dan sedang di ajukan ke dinas kesehatan kabupaten Nias Barat.
Pernyataan Kepala Puskesmas sangat berbanding terbalik dengan penjelasan petugas kesehatan ke pasien. Hingga mencuat anggapan di kalangan masyarakat soal kredibilitas Puskesmas Rawat Inap Sirombu.
Hingga berita ini ditayangkan, http://cakrawala nusantara.id masih berupaya menghubungi
Kepala Dinas Kesehatan Nias Barat guna meminta respon dan tanggapan terkait mirisnya pelayanan di Puskesmas Rawat Inap Sirombu. (Yeremia)
