Padangsidimpuan. Cakrawala Nusantara.id. Seorang pria berstatus Aparat Sipil Negara (ASN), yang bertugas di Dinas Kesehatan Pemko Padangsidimpuan, berinisial ALHL (43 Thn), diduga bunuh diri setelah melakukan penikaman hingga tewas terhadap seorang wanita, IR (42 Thn), dalam kamar rumah korban, di Kelurahan Sadabuan Jumat siang (07/06/2024).
“Korban tewas di tempat dan sedangkan pelaku meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit” kata Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dudung Setyawan melalui Kasat Reskrim, AKP Maria Marpaung.
Dijelaskan, kejadian berawal sekitar pukul 12:00 Wib, pelaku ALHL, menelepon Adek Airlangga (21 Thn), yang merupakan anak korban, untuk menanyakan keberadaan korban dan dijawab Adek, “Dirumah”.
Sekitar pukul 12.30 wib, pelaku yang merupakan warga Kelurahan Losung Batu, mendatangi rumah korban di Gang Ikhlas Jalan Zubeir Ahmad (Gang MAN) Kelurahan Sadabuan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara.
Pelaku masuk ke rumah korban melalui pintu belakang dan langsung masuk ke kamar korban dan tidak lama kemudian korban menjerit minta tolong, hal ini didengar oleh putri korban yang berada di kamar sebelahnya dia datang untuk memastikan apa yang terjadi.
Ternyata, dia melihat ibunya sudah tergeletak berlumuran darah, sedangkan pelaku dalam keadaan berdiri memegang pisau yang juga berlumuran darah, hal ini membuatnya lari ke luar rumah dan menjerit meminta pertolongan ke warga.
Saat warga sudah berdatangan bersama putri korban masuk ke rumah, ternyata pintu kamar telah dikunci dari dalam. Sehingga harus didobrak agar pintu itu terbuka.
Korban ditemukan di tempat tidur dengan kondisi telungkup bersimbah darah diduga sudah meninggal dunia, sementara diduga pelaku masih hidup kondisi, bersimbah darah dengan posisi terbaring di samping korban, usus terburai dan nadi tangan kiri terlihat seperti disayat belati.
Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dudung Setyawan, SH. SIK.MH, memimpin langsung evakuasi korban dan pelaku ke Gang MAN Sadabuan, sementara kondisi rumah korban dikelilingi ratusan warga, sedangkan petugas masih melakukan olah TKP.
Korban dimasukkan ke kantong mayat dan dibawa ke RSUD Padangsidimpuan. Sementara diduga pelaku ALHL, masih hidup namun sudah sekarat, meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kasat Reskrim AKP Maria Marpaung menegaskan, belum ada motif atau penyebab yang jelas tentang kejadian ini. Pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Kita masih menyelidikinya dan belum menemukan motif yang pasti tentang pembunuhan dan bunuh diri ini” jelas AKP Maria menjawab pertanyaan wartawan. (Hs/tim).