Mantan wakil Gubernur àceh Muhammad nazar bakal calon gubernur jadi katib jumat di masjid julok tunong.

oleh

Aceh Timur CN 21 junj 2024 di sela sela kunjungan perdana nya calon gubernur aceh Muhammad nazar dalam khutbah jumat di masjid julok tunong ,yang disampaikan dalam kotbah Jumat sebaiknya relevan dengan isu-isu terkini. Di masa pemilu seperti sekarang,

Dalam khutbah Jumat Muhammad Nazar, menjelaskan tentang memilih pemimpin dapat menjadi pilihan yang tepat.
Di dalam Islam, contoh pemimpin yang baik adalah Rasulullah SAW. Beliau memiliki sifat yang ideal sebagai pemimpin, yaitu jujur (siddiq), dapat dipercaya (amanah), dan cerdas

Hadzirin sidang jamaah Jumat yang mulia,allah

Pada khutbah ini, saya selaku khatib akan menyampaikan materi “3 Akhlak Pemilih yang Baik dalam Islam,” penting untuk membimbing kita dalam memilih pemimpin yang akan memimpin dengan integritas. Dalam hal ini, Islam memberikan panduan etika memilih calon pemimpin, yang memiliki peran besar dalam kehidupan umat.

BACA  Sosialisasi Aplikasi Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) di Kecamatan Ujan Mas KAB Muara Enim Sumsel

Berdasarkan Al-Qur’an, terdapat 3 akhlak dalam Islam untuk memilih pemimpin, mendidik masyarakat untuk memilih dengan bijak.

Hadirin jamaah Jumat yang mulia,

Pertama, menjadi pemilih yang cerdas. Pemilih cerdas memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang calon yang akan dipilihnya, bukan berdasarkan emosi atau ajakan orang lain, tetapi melalui pertimbangan rasional dan visi misi calon.

Dalam Islam, seorang Muslim harus menjadi pemilih cerdas untuk memilih pemimpin yang baik. Al-Qur’an mengajarkan untuk menggunakan akal pikiran dan merenungkan ciptaan Allah SWT.

Menurut ulama tafsir, ada tiga kata yang digunakan Al-Quran untuk menunjuk pandangan mata manusia. Pertama, نظر (nazar) yang artinya melihat atau memandang. Kedua, رءي (ru’yah) yang artinya melihat dengan mata hati. Ketiga, ابصار (bashar) yang artinya melihat dengan mata lahir.

Dalam ayat di atas, Allah menggunakan kata نظر (nazar) untuk menjelaskan kondisi manusia yang tidak mampu melihat petunjuk. Hal ini menunjukkan bahwa penglihatan mereka terbatas pada aspek lahiriyah, sedangkan pandangan mata hati atau kepekaan terhadap petunjuk Ilahi mereka tidak miliki.

BACA  Kepala Balitbang Mewakili Plt Bupati Labuhanbatu Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional

Pemilih cerdas adalah pemilih yang memiliki pemahaman dan kepekaan terhadap petunjuk Ilahi. Mereka mampu melihat lebih dari sekadar penampilan fisik calon pemimpin. Mereka memahami nilai-nilai keagamaan, integritas, dan kompetensi calon sebagai faktor penentu.

Kedua, menjadi pemilih yang adil. Pemilih adil adalah pemilih yang memperlakukan setiap calon dengan keadilan tanpa ada kecenderungan berlebihan atau prasangka yang tidak adil.

Al-Qur’an menekankan pentingnya keadilan dalam memilih pemimpin. Allah SWT berfirman dalam surah An-Nisa [4] ayat 58:

اِنَّ اللّٰهَ يَاْمُرُكُمْ اَنْ تُؤَدُّوْا الْاَمٰنٰتِ اِلٰى اَهْلِهَا وَاِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ اَنْ تَحْكُمُوْا بِالْعَدْلِ ؕ اِنَّ اللّٰهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهٖ ؕ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ سَمِيْعًا بَصِيْرًا

BACA  Polres Tebing Tinggi Tingkatkan Keamanan Melalui Patroli Malam Hari

Artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberikan pelajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”

Pemilih adil menempatkan keadilan sebagai prinsip utama dalam memilih calon pemimpin. Mereka tidak terpengaruh oleh suku, golongan, atau kepentingan pribadi. Mereka menilai calon berdasarkan kualitas dan kapabilitasnya untuk memimpin dengan adil dan bijaksana.

Ketiga, menjadi pemilih yang bertanggung jawab. Pemilih bertanggung jawab adalah pemilih yang memahami bahwa setiap pilihan yang dibuatnya memiliki konsekuensi yang akan mempengaruhi kehidupan masyarakat dan negara.

Dalam Islam, tanggung jawab pemilih sangat ditekankan. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah [2] ayat

 

Editor : Ridwan CN

No More Posts Available.

No more pages to load.