KEJAKSAAN NEGERI BENGKULU UTARA MELAKSANA KAN BIMBINGAN TEKNIS APLIKASI DESA PADEK

oleh

Cakrawala nusantara,id.Bengkulu utara(28/06/2024)– Ketua APDESI dan kepaladesa se- kabupaten Bengkulu Utara mengikuti bimbingan teknis dan sosialisasi aplikasi Desa Padek di kejaksaan negeri Arga Makmur. kamis 27 juni 2024

Bimbingan teknis dan sosialisasi aplikasi DESA PADEK oleh kejaksaan negeri Arga makmur yang diikuti 215 desa se kabupaten Bengkulu Utara.

Adapun pesertanya 14 desa mngikuti secara langsung di aula kejaksaan negeri Arga Makmur sedangkan 201 desa mngikuti acara ini dengan sistem daring atau zoom meeting di kantor desa masing-masing

BACA  Peringati Bulan K3 Nasional, Pelindo Multi Terminal Tingkatkan Safety Awareness

“Peserta yang mengikuti bimbingan teknis ini adalah kepala desa, sekretaris desa dan operator siskeudes atau operator perencanaan desa di masing-masing,”kata ketua Apdesi Muhammad Jafri,S.ip

Dari 215 desa se kabupaten Bengkulu utara 201 kepala desa mengikuti secara daring, dan 14 kepala desa ikut pelatihan secara langsung di kejaksaan negeri Arga Makmur. Bersama kasi intel, kasi pidum, kadis DPMD Bengkulu Utara, para camat, kades dan operator desa.

Ketua Apdesi Bengkulu utara menyambut baik ada nya aplikasi Desa PADEk ini yang artinya sebuah inovasi teknologi yang di rancang untuk pengawasan/pengawalan desa atau kampung di kabupaten Bengkulu utara.

BACA  Polres Tebing Tinggi Sosialisasi Hukum Tentang KDRT dan Media Sosial

Sistem ini bertujuan untuk mmberikan solusi yang efektif dalam pengelolaan keuangan desa dan penyelesaian masalah yang ada di desa melalui sistem digital.

“Ia kita mensyukuri program kejari yang baru walau masih baru tapi sangat humanis dan akrab dengan penggiat desa kades dan perangkat desa, ini modal awal kejaksaan negeri atas pimpinan kejari untuk membimbing desa untuk melaksanakan anggaran dengan baik, efektif dan akuntibel,”tutur Muhammad Jafri,S,ip.

BACA  Komitmen Penyelesaian Honorer Pemkab Aceh Singkil Usulkan Optimalisasi

Muhammad Jafri,S,ip. menyambut baik program ini dan mengajak segenap kades dan jajaran untuk mngikuti acara ini dan menerapkan sistem ini, sehingga dengan harapan meminimalisir kejadian kejadian dan kesalahan dalam proses mengunakan keuangan dalam penganggaran keuangan desa.

“Iya sehingga keinginan pemerintah dan masyarakat dapat terwujudnya DD/ADD yang tranpransi, akuntibel dan tepat sasaran sehingga menjadi desa maju sejahtera dan slogan membangun dari pinggiran benar benar di rasakan oleh masyarakat,”tutur Muhammad Jafri.(Adv)

No More Posts Available.

No more pages to load.