CAKRAWALA NUSANTARA – Prediksi Guyana vs Suriname dalam laga CONCACAF Nations League 2024/25, Tampil pertama kali di tingkat teratas Liga Bangsa-Bangsa CONCACAF, Guyana akan menjamu Suriname pada hari Kamis di Fasilitas Lintasan dan Lapangan Sintetis di Leonora.
Tahun lalu, Golden Jaguars dipromosikan dari Liga B dengan finis tiga poin di atas Puerto Riko untuk memuncaki grup mereka, sementara A-Selectie terhindar dari degradasi dari Liga A dengan mengklaim lima poin dalam empat pertandingan grup mereka, yang berakhir dua poin di atas Haiti.
Setelah kampanye yang mengesankan di Liga B setahun yang lalu, Guyana akan menghadapi beberapa tim yang lebih berpengalaman yang ditawarkan wilayah ini pada tahun 2024-25.
Guyana saat ini berada di peringkat 154 oleh FIFA dan akan bermain dalam grup yang menampilkan Kosta Rika, Guatemala, Martinik, Guadeloupe, dan Suriname, membutuhkan finis dua teratas untuk maju ke fase gugur dan tempat empat teratas untuk menghindari degradasi dan mengklaim tempat di kualifikasi awal Piala Emas.
Di bawah bimbingan Jamal Shabazz, mereka memenangkan kelima pertandingan Liga B tahun lalu, dengan selisih gol +15, tertinggi kedua setelah Nikaragua (+16).
Guyana datang ke pertandingan ini setelah memenangkan kualifikasi Piala Dunia sebelumnya melawan Belize pada bulan Juni (3-1), menempatkan mereka di posisi ketiga di Grup D, tiga poin di belakang Nikaragua dan Panama untuk satu tempat di putaran ketiga.
Empat dari enam pertandingan Nations League mereka di Fasilitas Lintasan dan Lapangan Sintetis menghasilkan kemenangan bagi Guyana, termasuk satu-satunya pertandingan mereka yang dimainkan di Leonora tahun lalu ketika mereka bangkit dari ketertinggalan atas Bahama dengan skor 3-2.
Di Liga B, Golden Jaguars bangkit dari ketertinggalan untuk memenangkan tiga dari pertandingan 2023 mereka ketika kebobolan di pertandingan pembuka, dengan sembilan dari 15 poin mereka diperoleh dari posisi kalah.
Suriname mengawali kampanye Nations League baru dengan semangat tinggi setelah meraih dua kemenangan meyakinkan di kualifikasi Piala Dunia, mengalahkan Saint Vincent dan Grenadines (4-1) dan Anguilla (4-0) untuk memuncaki grup putaran kedua mereka.
Sejak penunjukan Stanley Menzo pada bulan Maret, tim ini belum pernah kalah dalam tiga pertandingan yang dimainkan di semua kompetisi, mengungguli ketiga lawan mereka dengan selisih skor gabungan 9-2.
Natio hanya mengalami satu kekalahan dalam tujuh pertandingan sebelumnya yang dimainkan di semua kompetisi, dan kekalahan 1-0 dari Kuba pada pertandingan kedua musim Nations League sebelumnya mungkin telah membuat mereka kehilangan tempat di fase gugur, karena mereka berakhir dengan selisih dua poin di bawah Honduras untuk mendapatkan tempat di perempat final.
Di turnamen ini tahun lalu, awal yang lambat terbukti merugikan bagi tim dari Hindia Barat, yang gagal memenangkan tiga pertandingan pertama mereka sebelum kemenangan meyakinkan 4-1 dalam pertandingan Nations League terakhir mereka melawan Grenada.
Kemenangan itu adalah satu-satunya kemenangan yang diraih tim ini dalam total delapan pertandingan Liga A, sementara mereka belum pernah menang dalam pertandingan Nations League di luar Suriname di kasta teratas.
Mereka menang dalam dua pertemuan sebelumnya dengan Guyana, tetapi Suriname belum pernah menang dalam pertandingan tandang melawan mereka sejak Juni 2008, ketika mereka mengklaim kemenangan 2-1 dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia di Stadion Providence.
Shabazz memilih sejumlah pemain yang tampil di Guyana, termasuk tiga anggota Slingerz FC, Curtez Kellman, Leo Lovell, dan Akel Clarke.
Sementara itu, ada beberapa pemain yang sudah tidak asing lagi bagi penggemar EFL, seperti Elliot Bonds, Stephen Duke-McKenna, dan Liam Gordon, yang semuanya bermain di League Two bersama Cheltenham Town, Harrogate Town, dan Walsall, sementara Terence Vancooten bermain di League One untuk Burton Albion.
Dalam kemenangan mereka atas Belize, Deon Moore mencetak dua gol, dan Gordon mencetak gol kemenangan untuk membawa tim ini kembali dalam perburuan posisi dua teratas di grup kualifikasi Piala Dunia mereka.
Enam pemain Suriname tersedia untuk pertandingan ini yang belum mendapatkan caps senior, termasuk Delano Burgzorg, Dylan Vente, Denzel Jubitana, Liam van Gelderen, Silvinho Esajas dan Jonathan Fonkel.
Tiga pemain yang dipilih untuk bursa transfer ini saat ini tampil di EFL Championship, termasuk rekan setim Middlesbrough Burgzorg dan Anfernee Dijksteel, bersama dengan Kenneth Paal dari Queens Park Rangers.
Striker Gleofilo Vlijter akan menjadi pencetak gol terbanyak untuk program putra dengan gol berikutnya, saat ini menyamai Stefano Rijssel di angka 14, sementara Etienne Vaessen telah memulai kedua pertandingan di bawah mistar gawang untuk mereka di kualifikasi Piala Dunia menggantikan Warner Hahn, dengan kiper FC Groningen hanya kebobolan satu kali dalam dua penampilan senior kariernya.(sportsmole/red)
Prediksi Skor Guyana vs Suriname : 1-1
