LABUHANBATU-CN Sekolah Dasar Negeri 14 Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara kekurangan Ruang Kelas Belajar (RKB) sehingga proses belajar mengajar kurang lancar alias terhambat.
Hal ini disampaikan Kepala Sekolah Nelson Lumbangaol kepada awak media, Kamis, 19/9 ketika berkunjung ke sekolah SDN 14 Bilah Hilir, disamping ruang belajar yang masih kurang sarana Ruang Guru dan Kepala Sekolah juga belum tersedia, cetus Nelson.
Menurutnya, ruang kelas belajar yang tersedia hanya 7 ruangan dengan jumlah siswa 191 orang, mengakibatkan proses belajar mengajar kurang optimal, dengan terpaksa kami ambil kebijakan, kelas 2 sengaja dilakukan 2 kali masuk, pagi dan masuk siang.
Di sekolah ini ada 15 orang tenaga pengajar, yang terdiri dari 3 orang Guru PNS, 5 orang Guru P3K dan 7 orang Guru Honor dan memiliki 9 Timbel.
Dengan keadaan ini sekolah ini sangat membutuhkan ruang Guru ataupun ruang Kepala sekolah. Karena semenjak sekolah ini berdiri dari tahun 1983 belum memiliki Ruang guru atau ruang kepala sekolah ,ungkap kepala sekolah.
Terpisah, salah seorang orang tua siswa yang berhasil diwawancarai mengatakan kepada wartawan, prihatin terhadap kondisi proses belajar mengajar di sekolah anaknya.
Karena kekurangan ruang kelas belajar terkadang anak kami harus belajar secara bergantian, satu Minggu masuk pagi dan satu Minggu masuk siang, ungkapnya.
Bahkan yang buat miris tambahnya, fasilitas meja belajar terkadang satu meja ditempati 4 orang siswa saat mengikuti proses belajar.
Perlu perhatian pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu agar dapat memberikan perhatiannya secara serius, demi kwalitas pendidikan anak anak ke depan, ungkapnya.(O.H/MS/PS).