Pasangan NAM dapat Nomor Urut 1 (Satu), Natsir Ali; Insya Allah ini Isyarat Alam

oleh
oleh

Selayar//cakrawalanusantara.Id.Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayat telah melaksanakan pengundian nomor urut untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada Selayar 2024.

Pengundian tersebut berlangsung melalui Rapar Pleno KPU yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar pada Senin (23/9/2024).

Mekanisme pengambilan nomor urut paslon Pilkada Kep Selayar dilakukan dalam dua tahap. Tahap Pertama, Natsir Ali Muhtar mendapatkan nomor antrean 4 (empat)

BACA  Polsek Padang Tualang Dukung Ketahanan Pangan, Berikan Kolam Ikan dan Bibit Ikan Lele ke Warga

Selanjutnya Tahap Kedua, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Natsir Ali – Muhtar mendapatkan Nomor Urut 1 (Satu).

Natsir Ali pun mengungkap puji syukur atas nomor atrean dan nomor urut yang diperolehnya, ia mengungkapkan jika nomor tersebut sesuai apa yang diharapkannya.

“Alhamdulillah, sesuai yang kami harapkan, pasangan NAM mendapatkan nomor urut 1 (satu), insya allah ini isyarat pertanda baik,”

BACA  Pasca Pengambilan Sumpah Janji Anggota Legislatif, Polres Tebing Tinggi Lanjutkan Proses Hukum Anggota DPRD Aktif Kota Tebing Tinggi

Hal itu bukan tanpa alasan, menurutnya, nomor 1 dan 4 ini mempunyai arti dan akan sarat makna bagi Pasangan NAM.”Saya lahir di tanggal 1 bulan 4 (April) sementara pasangan saya Muhtar, Lahir di Tanggal 4 Bulan 1 (Januari), insya Allah ini isyarat alam,” ungkapnya

Selain itu lanjut Natsir Ali, Angka 1 melambangkan tauhid, kekuatan tunggal yaitu Allah SWT’, “semoga pasangan dan pendukung NAM selalu tawakkal serta diridhoi oleh Allah SWT dan ditakdirkan sebagai pemenang” tuturnya

BACA  Revitalisasi Masjid Al-Fatah: Polres Langkat Wujudkan Polri Presisi Melalui Bakti Sosial

Terakhir Natsir Ali bersama pasangan pun berkomitmen mengikuti seluruh tahapan Pilkada dengan santun, menjaga perdamaian dan ketenangan pesta demokrasi tahun ini berlangsung dengan riang gembira, “Mari kita saling menghargai perbedaan politik, jangan karena beda pilihan silaturahmi kita terputus” tutupnya.( Ucok Haidir )

No More Posts Available.

No more pages to load.