Asap Hitam Bau Tak Sedap dari PKS Diduga Berdampak Polusi Udara dan Gangguan kesehatan Masyarakat, APH Diminta Bertindak.

oleh
oleh

Kampar,-CN -kepulan asap hitam pekat terpantau keluar dari cerobong pabrik kelapa sawit (PKS) Tandun, Talangdanto, kecamatan Tapung hulu kabupaten Kampar, hasil rekaman video amatir sumber wartawan, kejadian ini berlangsung, selasa 15/10/2024.

Asap hitam pekat diduga salah satu penyebab polusi udara yang kerap keluar dari cerobong PKS Tandun yang merupakan perusahaan di bawah naungan PTPN IV Regional III Distrik Barat.

Kemudian setiap hari masyarakat sekitar PKS Tandun selalu menghirup bau yang tak sedap dari PKS Tandun, sehingga masyarakat sering mengalami gangguan kesehatan terutama terhadap anak anak yang mengalami gangguan kesehatan.

BACA  Bahas RPKDes 2026, Bhabinkamtibmas Polsek Sipispis Hadiri Musyawarah Desa

Setiap hari bg, kami di kasih parfum yang wanginya sangat bauk dari PKS Tandun ini, kami orang dewasa selalu mengalami gangguan kesehatan, yang lebih parahnya bang anak saya dan anak anak tetangga mengalami sakit sehingga sering kami berobat, nah siapa yang peduli dengan kami? Ungkapan dari masyarakat Desa talang danto.

Ditambahkan nya mengenai asap hitam pekat dari PKS Tandun, mengatakan, setiap hari lah keluar asap hitam pekat seperti ini bg, mau kek mana lagi, komplain pun kami tak ada artinya, tak ada pedulinya pemerintah di bidang lingkungan hidup atas fenomena yang berdampak bagi kesehatan masyarakat, bahkan anak anak di desa kami ini selalu mengalami batuk dan pilek, mungkin akibat dari asap dan bau dari PKS itu, tutupnya.

BACA  Diduga Alergi Kades Pematang Guntung Terhadap Wartawan' 

Awak media mencoba konfirmasi ke pihak PKS Tandun melalui Ade suktino selaku KTU PKS Tandun melalui WhatsApp 16/10/2024, namun bungkam  dan terkesan tak peduli bahkan nomor jurnalis yang konfirmasi di blokir.

BACA  Ihsan Ahmad Dan Nurfadila Terpilih Menjadi Duta Generasi Peduli Pajak Daerah Kabupaten Labuhanbatu

Kemudian Awak media konfirmasi ke Kabid Distrik Barat ( D. Sianipar) mengatakan melalui WhatsApp .” Kondisinya ada kebocoran dan saat ini sedang dalam perbaikan, harap dimaklumi.

Masyarakat berharap kepada pihak APH terkait dan juga PTPN IV regional III Distrik Barat agar menindaklanjuti laporan masyarakat, sebab ketika di biarkan seperti ini sangat kemungkinan berdampak bagi kesehatan masyarakat sekitar.

Editor: R Gulo

No More Posts Available.

No more pages to load.