Sergai ( Perbaungan) sumut – Cakrawala. Nusantara. Id
Dengan adanya pembersih Tanggul sungai yang dilakukan pengusaha sangat – sangat membantu petani yang sudah bertahun-tahun menggarap tanah di tanggul sungai ular untuk menanam pohon Ubi kayu. Disisi lain adanya pengorekan tersebut tanah yang sudah sebelumnya kurang Subur dan hasil panen hanya cukup untuk membayar pupuk saja, dengan adanya pembersihan hasil meningkat, dikutip dari salah satu petani yang sudah hampir 10 tahun menggarap. Rabu (30/11/24).
Wak Ijen (56 tahun)warga Desa Citaman jernih kecamatan Perbaungan yang bertempat tinggal disusun 2 meneruskan penjelasannya, pada tahun 2022 kemarin hasil panen ubi tidak cukup untuk membayar pupuk selama beberapa kali sebelum panen. Di tahun 2023 kemarin lahan ini di bersihkan, Alhamdulillah hasil panen ubi meningkat dan dapat untung sebagai pengganti uang capek.
Beda lahan saya yang belum sempat di bersihkan, panennya tidak mendapatkan untung malah merugi karna ken Komes, penyakit tanaman yang sangat merugikan petani khususnya tanaman ubi. Komes ini memakan batang ubi, Daun dan buah yang sudah tumbuh besar, akibatnya ubi gagal panen walaupun sudah di pupuk segala macam jenisnya” ungkap Ijen.
Sopian Siregar (60 tahun)petani yang juga bertempat tinggal di bantaran sungai ular sekaligus petani di situ mengatakan, Saya sudah puluhan tahun tinggal di bantaran sungai ular ini, dari anak saya duduk di sekolah dasar sampai tamat sekolah, dari hasil menggarap tanah pinggir sungai ini.
Saya sangat bersyukur dan terbantu dengan adanya pembersihan lahan tanpa kami para petani di pungut biaya sepeser pun, karna apa yang dilakukan dapat menambah kesuburan tanah, tanah yang lama di bersihkan sedangkan tanah baru di gemburkan sehingga penyakit tanaman atau Komes hilang dan hasil panen petani meningkat berkali lipat” ungkap Sopian. ( sopiyan)