LABUHANBATU-CN
Proyek pekerjaan pembibitan kelapa sawit di PTPN IV Regional II Unit Kebun Meranti Paham (MEP) disinyalir terindikasi ajang korupsi bersama-sama antara Vendor (pelaksana pekerjaan) dengan pimpinan PTPN IV MEP.
Pasalnya, proses pekerjaan pembibitan tersebut dinilai tidak sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP). Sebab, penggunaan material tanah untuk diiisi kedalam polybag berasal dari tanah sembarangan.
Akibat penggunaan tanah tidak sesuai SOP, proses pertumbuhan pembibitan tidak maksimal. Selain itu, pimpinan PTPN IV MEP yakni Askep serta Manager ditengari terlibat dalam penyediaan material tanah juga pelaksanaan pekerjaan.
Hasil croschek beberapa waktu lalu di lokasi pembibitan menemukan 1 unit alat berat jenis excavator sedang menggali oarit di seputaran emplasmen. Menurut pengenudi (operator) alat berat itu bahwa, tanah hasil galian dari dalam parit digunakan untuk pembibitan.
Pengemudi alat berat itu juga mengakui pekerjaan yang dilakoninya atas intruksi Askep PTPN IV MEP. Sementara, semua tahapan proses pembibitan adalah oekerjaan Vendor.
Untuk diketahui bahwa tahap pertumbuhan prmbbitan di perusahaan plat merah tersebut sekarang tidak maksimal. Sebab, bibit (kecamba) terlihat menguning, daunnya berlubang dan batangnya keropos.
Management PTPN IV MEP hingga sampai saat ini belum bersedia memberikan oenjelasan resmi untuk klarifikasi terkait perihal ini.editor.(Saul Aris.M)