Indramayu, Cakrawalanusantara.id – Panen raya padi organik di Indramayu dipusatkan di desa Jatisawit kecamatan Jatibarang rabu 13/11/2024 dihadiri oleh Apolo beserta tim perwakilan dari kedutaan besar Timor Leste, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Indramayu Suwenda,Kepala BPSIP Jawabarat Rustam, Forum Kebangsaan Nusantara (FKN), Kelompok Tani Sukaharum,Perwakilan Pemprov Jawabarat,Perwakilan dari Pemda Indramayu serta undangan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dalam sambutanya mengatakan dengan menggunakan pupuk organik Katandur hasilnya meningkat dari 6 sampai 7 ton per hektar meningkat menjadi 8 sampai 9 ton.
Karena Indramayu penghasil padi terbesar di jawabarat bahkan di tingkat nasional dan Indramayu merupakan lumbung padi nasional sesuai pidato presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam dalam waktu se singkat singkatnya harus memenuhi suwa sembada pangan dan ketahanan pangan ujar Rustam.
Apolo dalam sambutanya bahwa negaranya akan mencontoh Indramayu yang berhasil dalam pertanian dan menjadi lumbung pangan nasional untuk itu pihaknya meminta kepada produsen pupuk organik katandur agar bisa memasarkan produknya ke negaranya yaitu Timor Leste.
Karena selama ini Timor Leste mengandalkan impor beras dari India,Tailand dan Indonesia kami ingin negara kami tidak lgi bergantung pada impor.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Indramayu Suwenda dalam sambutanya menyatakan bahwa Indramayu sudah mencetak petani milenial 1000 orang yang sudah di didik itu semua karena dorongan dari Bupati Indramayu Nina Agustina yang kini sedang cuti melaksanakan kampanye karena maju kembali untuk kedua kalinya semoga pertanian Indramayu kedepan akan lebih maju dan hasilnya semakin meningkat pungkasnya.
(Nana. S)