Bandar lampung, Cakrawala Nusantara,- Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-51 tingkat Provinsi Lampung resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, di Lapangan Korpri, Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Selasa malam (12/11/2024).
Pembukaan MTQ berlangsung meriah dengan penampilan defile kafilah dari 15 kabupaten/kota di Lampung. Pembukaan festival keagamaan Islam ini ditandai dengan pemukulan bedug yang dilakukan Pj Gubernur Lampung, Samsudin.
Pj Gubernur Lampung, Samsudin, mengatakan, MTQ merupakan kegiatan rutin setiap tahun digelar yang bertujuan mengagungkan Al-Quran. “Ini merupakan salah satu instrumen paling penting dalam pengembangan syiar Islam dan ikhtiar untuk senantiasa mengagungkan Kalam Ilahi dan memperkuat keimanan,” kata Samsudin
Dia mengatakan, pelaksanan MTQ menjadi momentum umat Islam untuk menambah kecintaanya pada Al-Quran. “Allah SWT senantiasa mengajarkan umat Islam untuk menjaga bacaan Al-Quran dengan baik, tentu pada kesempatan yang baik ini MTQ merupakan salah satu untuk melaksanakan perintah Allah yakni membaca Al-Quran dengan baik dan sesuai ketentuan yang diajarkan oleh agama Islam,” ujarnya.
Samsudin menjelaskan, kompetisi MTQ tingkat Provinsi Lampung diharapkan menjadi ajang berlomba dalam kebaikan dan menjadi momen pembinaan kafilah di Lampung. “Semoga kalian semua para kafilah di antara kalian berusaha untuk menjadi yang terbaik dan kalian bisa memberikan prestasi kepada warga di kabupaten/kota masing-masing,” kata dia.
Plt Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Lampung, Firsada, mengatakan MTQ ke-51 tingkat Provinsi Lampung diikuti 606 peserta dari 15 kabupaten/kota di Lampung dan berlangsung dari tanggal 11 sampai 18 November 2024.
“Tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkembangkan literasi Al-Quran, melakukan pembinaan dan pemetaan kualitas kafilah, meningkatkan gema Al-Quran dan syiar Islam serta mempersiapkan kafilah Lampung pada MTQ tingkat nasional,” kata dia.
Pembukaan MTQ ke-51 di Lampung turut dihadiri perwakilan LPTQ pusat, Rizal Ahmad Rangkuti, para kepala daerah di 15 kabupaten/kota, pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) dan unsur forkopimda,tutupnya.
(Edo)