Aceh Timur, cakrawala Nusantara id, Hasbi beharap kepada pihak APH untuk menanggapi isu-isu yang beredar dan viral di beberapa media online terkait dugaan praktek merk-up, Minggu (24/11/2024).
Diduga kegiatan pelatihan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tahun 2024, untuk Sekolah Dasar (SD) yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Timur, melalui Kasi Sarana dan Prasarana (Sapras), diduga rawan terjadi praktek merk-up.
Hasbi mengatakan kepada awak media ini seharusnya pihak APH menanggapi isu-isu yang beredar dan viral di beberapa media, karna dugaan praktek tersebut rawan terjadi dalam kegiatan pelatihan contohnya,” pelatihan UKS untuk SD yang di gelar beberapa hari yang lalu,”.
“Dengan Pagu anggaran 100 juta rupiah bersumber dari APBK serta jumlah peserta yang ikut pelatihan lebih kurang dihadiri 150 guru UKS dari SD se-Kabupaten Aceh Timur,” cetus Hasbi
Hasbi juga menyampaikan diiduga untuk dapat keuntungan besar panitia pelaksana dan atasannya dengan praktek meraup dari anggaran pelatihan UKS, peserta cuma diberikan snak berupa kue dan air mineral yang dikemas dalam kotak dengan harga lebih kurang 10.000 rupiah, mirisnya dengan anggaran 100 juta cuma untuk kegiatan pelatihan terlalu mubazir,” paparnya.
Lanjut Hasbi, beharap kepada pihak APH untuk mendalami belanja dalam kegiatan tersebut didugaan terjadi pratek merk-up oleh panitia pelaksana untuk meraih keuntungan besar.
“Kegiatan dilaksanakan di SDN 1 Nurussalam pada Senin 18 November 2024, dalam kegiatan pelatihan melibatkan narasumber pihak Puskesmas Nurussalam sebagai Pemateri,” pungkasnya.
Saat awak media ini komfirmasi lewat telefon via WhatsApp dan chat, Sabtu 23 November 2024 sekira pukul 11.38 WIB pihak panitia pelaksana pelatihan UKS yang berinisial MY, 0823XXXXXXX5, tidak ada tanggapan.
Dan awak media ini coba komfirmasi atasan MY yang berinisial TR, 0822XXXXXXX9, lewat via WhatsApp, telefon dan chat sekira pukul 11. 07, tidak ada tanggapan apapun, hinga berita ditayangkan oleh media ini,
Jika nanti ada tanggapan dari pihak panitia pelaksana UKS dan atasannya media ini akan segera menayangkan berita selanjutnya.
Mcn RIDWAN