Praktisi Pendidikan Indramayu Dukung Kejari Ungkap Kasus Manipulasi Data

oleh
oleh

Indramayu|CN- Seorang praktisi/pengamat pendidikan Indramayu Taufid Chaniago siap mendukung Kejari Indramayu ungkap kasus manipulasi data di Dinas Pendidikan sabtu 4/01/2024.

Kasus ini sudah lama terjadi di Indramayu dan menjadi tabu sehingga menjadi tradisi di di lingkungan Dinas Pendidikan Indramayu.

Ironisnya Pemerintah Daerah,DPRD yang membidangi pendidikan dan APH terlihat belum serius dalam menangani kasus bisnis kotor di lembaga pendidikan inih terbukti hal ituh masih berjalan sampai saat inih.

Taufid kepada awak media mengatakan manipulasi data di dunia pendidikan di Indramayu sudah menja hal yang lumrah dari menambahkan daftar siswa yang tidak seharusnya menerima dana BOS sampai mencuri curi data siswa demi menjalankan bisnis kotor di Dinas Pendidikan meraup dana BOS.

BACA  Sat Brimob Polda Sumut Bagikan 150 Paket Sayuran, Dukung Ketahanan Pangan dan Kepedulian Sosial

Hal ini disebabkan karena beberapa hal salah satunya adalah lemahnya pengawasan dari Dinas terkait ke sekolah atau tidak menutup kemungkinan adanya pengawas yang bermain mata dengan lembaga pendidikan.

Bisa dicek dilapangan gratifikasi kepada pengawas disekolah sudah menjadi tradisi khususnya di Indramayu agar bisa diamankan datanya. Bahkan nilai pemberianya bervariatif kalau lembaga pendidikan tersebut mempunyai banyak manipulasi data atau masalah maka akan tebal amplop yang diberikan kepada pengawas ujar Taufid.

BACA  Kapolsek Kedokan Bunder Bantu Petani Basmi Hama Tikus

Taufid menambahkan praktik ini bukan hanya terjadi di sekolah sekolah non formal (PKBM) akan tetapi juga pada sekolah sekolah formal dari mulai sekolah dasar sampai ke sekolah lanjutan dan menimbulkan kerugian pada negara jelasnya.

Untuk ituh saya sarankan kepada kepala kejari Indramayu Arif Indra Kusuma Adhi kalau mau serius menangani permasalahan ini jangan hanya berfokus pada lembaga pendidikan saja akan tetapi juga pada para pengawas harus diselidiki.

Sangat tidak memungkinkan para pengawas tidak mengetahui manipulasi data tersebut jika pengawas tidak mengetahui manipulasi data tersebut maka patut dipertanyakan kinerjanya selama menjadi pengawas.

BACA  Tim Trauma Healing Polda Riau Berikan Dukungan Psikologi untuk Anak-anak Korban Banjir di Gunung Sahilan

Insya Allah dalam waktu dekat saya akan mendatangi Kejari untuk memberikan data tambahan sebagai pendukung pengusutan problematika di lembaga pendidikan,mari kita lihat keseriusan Kejari Indramayu dalam mengembalikan nama baik dunia pendidikan di Indramayu dimata Kementrian Pendidikan khususnya pendidikan dasar dan menengah.

Diahir penjelasanya Taufid mendukung dan mengapresiasi Kejari dalam memperbaiki dunia pendidikan di Indramayu bahkan dirinya siap menjadi mitra dalam membongkar kasus manipulasi data tersebut pungkasnya.

(Nana. S)

No More Posts Available.

No more pages to load.