Kampar,-CN -Pemerintah Kecamatan Tapung Hulu menegaskan komitmennya memperkuat fondasi ekonomi pedesaan melalui Rapat Penguatan Modal BUMDes untuk Ketahanan Pangan Tahun 2025, yang digelar di Kantor Desa Danau Lancang, Selasa (14/10/2025).
Rapat ini dihadiri oleh pendamping desa, kepala desa, pengurus BUMDes, serta perwakilan kelompok tani. Fokus utama: menjaga desa dari krisis pangan dan memperkuat kemandirian ekonomi rakyat kecil lewat penguatan modal dan inovasi sektor pertanian.
Kepala Desa H. Azirman menegaskan bahwa BUMDes tidak boleh hanya menjadi papan nama. “BUMDes harus jadi benteng terakhir ekonomi rakyat dan penjaga perut masyarakat desa. Modal kuat, kerja nyata, hasil pun dirasakan bersama,” tegasnya dengan nada lantang.
Dalam forum tersebut, muncul berbagai strategi tajam untuk memperkuat permodalan dan memperluas jaringan usaha, mulai dari optimalisasi hasil tani, distribusi bahan pokok, hingga kemitraan dengan pihak swasta.
Diskusi berlangsung hangat namun tegas, menandakan tekad kuat semua pihak agar desa tidak hanya bertahan—tapi berdaulat dalam pangan.
Hasil rapat menelurkan tiga rekomendasi keras:
1. Sinergi antar-desa wajib diperkuat untuk saling menopang rantai pangan.
2. Akses permodalan diperluas agar BUMDes tak mati suri.
3. Program pendampingan berkelanjutan digencarkan agar ketahanan pangan tak hanya slogan.
Dengan semangat gotong royong, Tapung Hulu menegaskan: desa kuat, pangan aman, rakyat pun berdaulat.
Editor R Gulo
