Sukses Panen Raya Lele, Rutan Nganjuk Wujudkan Kemandirian Warga Binaan hingga Berbagi Kebahagiaan dengan Keluarga

oleh

 

 

Cakrawalanusantara.id – NGANJUK, 11 Desember 2025 – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Nganjuk kembali menunjukkan keberhasilan dalam program pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Rutan Nganjuk menggelar panen raya budidaya ikan lele dengan hasil yang memuaskan sekitar 100 Kilogram.

 

Program budidaya ini tidak hanya bertujuan untuk mengisi waktu luang, melainkan sebagai wadah pelatihan keterampilan teknis bagi warga binaan agar memiliki bekal wirausaha saat kembali ke masyarakat nanti.

BACA  Indonesia Serukan Perang Total Melawan Korupsi: Seminar Nasional di Nganjuk Tekankan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa

 

Hasil panen lele kali ini didistribusikan secara strategis untuk memberikan manfaat seluas-luasnya. Pertama, sebagian hasil panen langsung disalurkan ke dapur Rutan guna pemenuhan bahan makanan (Bama), yang tentunya meningkatkan nilai gizi bagi seluruh warga binaan.

 

Kedua, dari sisi ekonomi, hasil budidaya ini terbukti memiliki kualitas pasar yang baik. Sejumlah hasil panen telah dibeli oleh para pengusaha kuliner dan pengepul di luar Rutan, serta diminati oleh para petugas Rutan sendiri. Hasil penjualan ini nantinya akan diputar kembali sebagai modal pembinaan.

BACA  Telah Diresmikan Pendopo Niti Trisno Paguyuban Keluarga Masyarakat Jawa Oleh Bupati Bengkalis BENGKALIS -; Cakrawala Nusantara; - Bupati Bengkalis Kasmarni Yang Diwakili Oleh Staf Ahli Bupati Bidang SDM Johansyah Syafri Meresmikan Pendopo Paguyuban Keluarga Masyarakat Jawa (PKMJ) Kabupaten Bengkalis, Yang Berada Di Jalan Antara Gg. Pendopo Desa Wonosari, Jumat, 12 Desember 2025. Pendopo Paguyuban Keluarga Jawa Yang Kini Telah Diresmikan Dan Diberi nama Niti Trisno, Yang Memiliki Arti Atau Makna (Meniti Perjalanan Dengan Cinta Kasih ) Dengan Adanya Pendopo Ini Menjadi Pusat Pelestarian Budaya Jawa Sekaligus Ruang Kumpul Kerukunan Masyarakat Yang Ada Di Negeri Junjungan Ini Ketua PKMJ Kabupaten Bengkalis Yaitu Masuri SH Menyampaikan Rasa Syukur Dan Terharu Sampai Meneteskan Air Mata Atas Perjuangan Yang Cukup Lama Sehingga Baru Sekarang ini Terwujudnya Pendopo Niti Trisno Yang Telah Lama Diperjuangkan Selama Satu Dekade. Ia Juga Terharu Sampai Meneteskan Air Mata Bahwa Keberadaan Pendopo Yang Memiliki Arti Meniti Perjalanan Dengan Cinta Kasih Merupakan Buah Dari Kebersamaan Seluruh Anggota Dan Masyarakat Yang Selalu Saling Bahu Membahu Dalam Suka Maupun Duka. Selain Itu Juga ucap Masuri Gedung Ini Bukan Hanya Untuk Orang Jawa. Semua Boleh Menggunakan Sesuai filosofi Paguyuban, Dan Beliau Juga Mengatakan Kita Bergerak Bersama Tanpa Membedakan Satu Sama Lain. Lanjudnya Lagi Masuri Berharap Pendopo Ini Bisa Menjadi Pusat Aktivitas Budaya Yang Dinamis, Termasuk Seni Tari, Gamelan, Reok Ponorogo, Hingga Campur sari Yang Kelak Akan Dikembangkan Di Pulau Bengkalis Ini. Ia Juga Menegaskan Bahwa Pendopo Ini Harus Terus Menjadi Ruang Produktif Yang Bermanfaat Bagi Masyarakat. Sementara Itu, Bupati Bengkalis Dalam Sambutanya Yang Diwakili Oleh Johansyah Syafri Menyampaikan Penghargaan Kepada Seluruh Pihak Yang Telah Berkontribusi Mewujudkan Pendopo Niti Trisno ini. Iyapun Menegaskan Bahwa Keberagaman Etnis Di Bengkalis Adalah Salah Satu Kekuatan Strategis Dalam Pembangunan Daerah Ini. Karena Itu, Kehadiran Paguyuban Lintas Suku, Termasuk PKMJ, Menjadi Mitra Penting Dalam Pemerintahan Dan Memperkuat Sasial.Budaya Peresmian Pendopo Niti Trisno Ini Selaras Dengan Upaya Bersama Untuk Mewujudkan Daerah Yang Bermartabat, Maju, Dan Sejahtera. Fasilitas Ini Juga Tidak Hanya Menjadi Tempat Berkumpulnya Warga Jawa Saja Tetapi Juga Ruang Positif Untuk Membuka Diri Bagi Seluruh Masyarakat Sesama Antar Budaya. Dengan Hadirnya PKMJ Ini Untuk Terus Mengembangkan Sayap Organisasi Di Berbagai Bidang, Ekonomi Dan Sosial Tidak Hanya Dalam Pelestarian Budaya Jawa saja Namun Juga Berkiprah Dalam Aspek Pertumbuhan Ekonomi Dan Sosial Masyarakat. Semoga Kehadiran Pendopo Niti Trisno Ini Menjadi Tempat Melestarikan Tradisi Kesenian Tradisional, Serta Nilai-nilai Leluhur Jawa lainnya Selain Itu juga Diharapkan Pemberdayaan Ekonomi Melalui Promosi UMKM, Kerajinan Tangan, Kuliner Khas Daerah , Serta Potensi Wisata Budaya Yang Dapat Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Bengkalis Membuka Ruang Untuk Kolaborasi Agar Pendopo ini Turut Mendukung Program Pembangunan lain Seperti Pendidikan, Kesehatan, Dan Ketertiban Di Lingkungan. Peresmian Pendopo Paguyuban Keluarga Masyarakat Jawa Ini Ditandai Dengan Pemukulan Gong, Penandatanganan Prasasti, Pemotongan Tumpeng Dan Serta Penanaman pohon. Dalam Acara Tersebut Hadir Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, Ketua Umum MKA LAMR Kabupaten Bengkalis Datuk Seri Ilham Noer, Ketua DPH LAMR Kabupaten Bengkalis Sri Syaukani Al Karim, Ketua MUI Bengkalis Amrizal, Ketua Paguyuban di Kabupaten Bengkalis serta sejumlah masyarakat Jawa lainnya

 

Namun, ada pemandangan berbeda dan menyentuh hati pada panen kali ini. Sebagai bentuk rasa syukur dan pelayanan prima, pihak Rutan Nganjuk juga membagikan hasil panen ikan lele kepada keluarga warga binaan yang sedang melakukan kunjungan. Langkah ini diambil untuk mempererat tali silaturahmi dan membiarkan keluarga merasakan langsung hasil kerja keras dan perubahan positif dari kerabat mereka di dalam Rutan.

BACA  Kejari Bengkalis mengadakan kegiatan Pemusnahan Barang Bukti(INKRACHT) yang berkekuatan hukum tetap

 

Kepala Rutan Kelas IIB Nganjuk berharap kegiatan ini dapat terus memotivasi warga binaan untuk aktif dalam kegiatan produktif, serta menunjukkan kepada masyarakat bahwa Rutan Nganjuk adalah tempat transformasi yang positif.

 

 

Jomsen Silitonga Kabiro Nganjuk

No More Posts Available.

No more pages to load.