Aceh| Desa Samardua di Kecamatan Kutabaharu Kabupaten Aceh Singkil
mendirikan prasarana kebutuhan desa untuk menahan erosi debit air agar tidak terjadi banjir ,Jum’at (10/7/2020).
Pembangunan Bronjong yang dilaksanakan atas musyawarah desa bertujuan untuk pemusatan program dana desa agar tepar sasaran.
” pembangunan dan pembuatan Bronjong sebagai sarana untuk mencenggah banjir. Maka dari itu program pembangunan Bronjong desa samardua yang menyedot biaya Rp. 190.9000.000 dengan dengan panjang 76 meter Yang menggunakan sumber Dana APBN ini dapat terlaksana dengan baik ” ucapnya.
Kepala Desa Sekarno Angkat ketika dikonfirmasi di kediamannya membenarkan adanya pembangunan Bronjong” Kegunaan prasarananya untuk mencegah erosi air yang mengikis tanah. Fungsi dari pembangunan Bronjong menjadi alternatif sekali untuk mencenggah erosi tanah dari terjangan banjir” ujarnya, sembari menambahkan ” pembangunannya dilaksanakan di Desa Samardua.
Selain itu, pembagian Dana BLT Tahap III telah dilaksanakan tertib dengan didamping aparatur desa, Pendamping Desa, Babinsa dan Babinkhatibmas Kecamatan Kutabaharu.
Dana BLT tahap III Desa Samardua disalurkan kepada Sebanyak 41 KK, dan pembagian berjalan dengan mulus, kondusif tanpa kontra dari masyarakat karna kita transparan” ungkap Kades.
Kepala desa sekarno berharap kedepannya amanah dalam menjalankan pengelolaan dana desa yang harus tepat sasaran.
” Kita utamakan dulu pembangunan desa. Meski saya masih baru menjabat sebagai Kepala Desa Samardua, namun saya tetap berupaya semaksimal mungkin agar desa ini berkembang” pungkasnya.(Junaidi )