Depok| PDI Perjuangan dan Partai Gerindra sepakat untuk mengusung pasangan Pradi Supriatna dan Afifah Aliyah untuk maju pada Pilkada Depok 2020.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Depok, Ikravany Hilman, mengatakan kedua nama itu telah diputuskan dalam rapat pleno DPP PDI-Perjuangan.
“Nama sudah fix, sedang menyelesaikan proses administrasi dari keduanya untuk dibuatkan surat rekomendasi. Tapi sudah diputuskan dalam rapat pleno. Mungkin Jumat diumumkan,” kata dia, dilansir CNNIndonesia Selasa (14/7).
Lebih lanjut, ia mengatakan kedua partai yang sepakat berkoalisi ini sudah membuat tim kerja yang merupakan embrio dari tim pemenangan untuk pasangan Pradi-Afifah.
Meski demikian, kata dia, pihaknya tidak menutup pintu untuk partai lain bergabung dalam koalisi.
“Secara prinsip kami komunikasi intensif dengan partai lainnya baik dari tingkat DPC, DPD, DPP, mudah-mudahan semakin banyak partai yang bergabung,” ucap dia.
Ia pun optimistis pasangan yang diusung pihaknya ini mampu mengalahkan hegemoni PKS di Kota Depok.
“Optimisme karena PDI Perjuangan dan Gerindra baru selesai pilpres, struktur partai sudah teruji dalam pertempuran, dan kesolidan partai. Kami optimis,” ucap dia.
Pradi Supriyatna diketahui saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok. Pada Pilkada 2015, ia, saat itu berpasangan dengan Mohammad Idris, diusung oleh PKS-Gerindra dan berhasil mengalahkan paslon Dimas Oky-Babai Suhaimi.
DPP PDIP diketahui akan kembali mengumumkan nama pasangan calon kepala daerah yang bakal diusung dan didukung dalam Pilkada Serentak 2020. Pengumuman akan dilakukan pada Jumat (17/7).
Pengumuman ini merupakan gelombang kedua setelah DPP PDIP mengumumkan 48 dari 270 pasangan calon yang akan diusung dan didukung di Pilkada 2020 pada 19 Februari.
Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pengumuman gelombang kedua ini akan fokus di wilayah yang perolehan suara PDIP pada Pemilu 2019 silam berada di bawah 10 persen.