Padangsidempuan| Ratusan massa dari berbagai elemen yang tergabung dalam Aliansi Pembela Pancasila, menggelar aksi demo di depan Kantor Dewan Perwakilian Rakyat Daerah (DPRD) Padangsidempuan, Jalan Sudirman, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Jum’at (17/7/2020).
Aksi unjuk rasa dilakukan sebagai bentuk penolakan atas RUU HIP yang sedang menjadi polemik di tengah-tengah masyarakat. Masa aksi menyatakan sikap atas RUU HIP yang ditawarkan oleh DPR-RI. Mereka menganggap RUU sangat bertentangan dan menciderai Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Untuk itu, atas nama keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, Aliansi Pembela Pancasila mendukung maklumat MUI tentang penolakan RUU HIP karena jelas bertentangan dengan UUD 1945.
Turut serta dalam aksi demo sejumlah tokoh agama dan ulama. Diantaranya Ketua MUI Padangsidimpuan, Zulfan Efendi Hasiabun , Ganti Tua Siregar , dan Romi Rambe M.Asroi Saputra.
Tidak hanya itu, masa demo pun mengutuk keras oknum-oknum yang membangkitkan faham gerakan Komunisme di bumi NKRI. Selain itu, Aliansi Pembela Pancasila juga akan berada di garis terdepan jika ada kelompok yang ingin melanjutkan dan mengesahkan RUU HIP yang dinilai kuat sudah meresahkan hidup bangsa. Aliansi Pembela Pancasila juga mendesak DPR-RI agar segera menghapus rancangan pembahasan RUU HIP atau PIP dari program legislasi nasional (Prolegnas).
Kami juga meminta kepada DPRD Padangsidimpuan agar ikut menolak RUU HIP karena bertentang dengan UUD 1945. Menolak dengan keras munculnya gerakan komunisme dan marxisme sesuai dengan Tap MPR-RS Nomor XXV/1966, dan hentikan kriminalisasi terhadap ulama.
Menurut pantuan awak media, sejumlah tokoh agama seperti Ketua MUI Padangsidimpuan, Zulfan Effendi Hasibuan, juga ikut hadir dalam aksi tersebut. (T.SRG)