Tetap Ngotot tampil di ajang balapan MotoGP Andalusia 2020 di Sirkuit Jerez membuat Marc Marquez menegaskan julukan The Baby Alien yang dimiliki pembalap 27 tahun itu.
The Baby Alien merupakan julukan yang diberi media kepada Marquez di awal karier di kelas MotoGP. Julukan itu mulai muncul setelah Marquez merebut dua gelar juara dunia MotoGP dua kali beruntun pada 2013 dan 2014 di usia hanya 21 tahun 237 hari.
Menjuluki pembalap sebagai alien mungkin terlalu berlebihan. Namun apa yang dilakukan Marquez dalam beberapa musim terakhir di MotoGP memang belum pernah ditunjukkan pembalap yang lain.
Mulai dari mendominasi podium dan kemenangan, mengambil risiko saat balapan dan kualifikasi, hingga melakukan penyelamatan dari kecelakaan yang dianggap mustahil untuk dilakukan.
Julukan The Baby Alien semakin terlihat pas untuk Marquez di MotoGP 2020, bahkan terlihat saat musim baru berjalan satu seri. Alasan pertama karena Marquez tampil luar biasa di MotoGP Spanyol 2020 meski gagal finis di Sirkuit Jerez, akhir pekan lalu.
“Bagaimana bisa dia menyelamatkan insiden itu, dia benar-benar bukan manusia,” ujar komentator MotoGP Steve Day ketika melihat aksi penyelamatan Marquez yang hampir terjatuh di lap kelima MotoGP Spanyol 2020.
Setelah melakukan kesalahan di lap kelima, Marquez menunjukkan penampilan luar biasa yang belum pernah dilakukan pembalap lain di MotoGP sebelumnya. Setelah tercecer ke posisi terakhir, Marquez dengan mudah melewati belasan pembalap hingga berada di posisi tiga saat balapan menyisakan lima lap.
“Marquez melakukan sesuatu yang bahkan Valentino Rossi tidak pernah lakukan bersama Honda di MotoGP,” ujar pengamat MotoGP asal Italia Carlo Pernat.
Sayang, Marquez gagal finis di MotoGP Spanyol 2020. Kecelakaan hebat di tikungan empat saat empat lap terakhir membuat Marquez tidak hanya harus gagal finis, tapi juga mengalami cedera retak tulang lengan kanan.
Operasi harus dijalani Marquez di Barcelona pada Selasa (21/7), dan bukan Marquez namanya kalau tidak nekat. Dua hari setelah operasi Marquez kembali ke Sirkuit Jerez, menjalani tes medis, dan dinyatakan fit untuk tampil di MotoGP Andalusia 2020 oleh tim medis MotoGP.
Jorge Lorenzo memang pernah melakukan hal serupa di MotoGP Belanda 2013. Namun, apa yang dilakukan Marquez jauh lebih berbahaya daripada Lorenzo.
Lorenzo menjalani balapan MotoGP Belanda 2013 saat 35 jam setelah menjalani operasi tulang selangka yang didapat pada latihan bebas pertama. Namun, cedera yang dialami Marquez jauh lebih berbahaya daripada Lorenzo. Kondisi itu bahkan diakui Lorenzo sendiri.
“Saya berasumsi Marquez mengambil risiko lebih besar, karena jika dia kembali mengalami kecelakaan bisa menjadi konsekuensi yang lebih buruk daripada saya, karena cedera lengan lebih rumit daripada selangka. Itu sesuatu yang lebih serius,” ujar Lorenzo.
Terlebih Marquez belum pulih sepenuhnya dari operasi bahu kanan yang dijalani akhir 2019. Dengan demikian sebuah kecelakaan lagi sepanjang MotoGP Andalusia 2020 bisa membuat perjalanan musim Marquez berakhir lebih cepat.
Namun, bukan Marquez namanya jika tidak nekat dan mengambil risiko. Sudah sering Marquez membuat kejutan yang sebelumnya kita pikir itu tidak mungkin terjadi, bahkan sampai membuat MotoGP membosankan.
Jika bisa tampil di balapan MotoGP Andalusia 2020, meraih podium, atau bahkan kemenangan, Marquez benar-benar layak dijuluki alien.(*)
