Muara Enim| CN- Di Desa Pagar Dewa sedang dibangun gardu PLN berkapasitas 500 kV, berada di lokasi delapan tujuh Kecamatan lubay Kabupaten Muara Enim.
Saat tim media mengunjungi lokasi, terlihat ada empat perusahaan sedang mengerjakan salah satu proyek gardu induk PLN yang sedang dikerjakan oleh PT Medan smart jaya, PT versi, PT Citra mas, PT HBAP, PT gegsi.
Dari beberapa perusahaan tersebut membangun tanpa melihat dari sisi lingkungan. Mereka menimbun lokasi dan Tanpa ada pemasangan atau penahan tanah yang mereka kerjakan.
Jadi tanah yang mereka timbun untuk meninggikan lokasi tanpa dipasang pondasi penahan tanah agar tidak menjadi longsor . Maka dari itu, tanah tersebut mencemari lokasi kebun yang dimilki Johan,
pemilik kebun mengatakan ” bila hujan semua tanah timbunan tersebut mengalir ke sungai tempat mandi dan mencuci, akibatnya sungai tersebut dangkal tersumbat oleh tanah yang terbis ” katanya, Kamis (13/8/2020).
Diungkapkanya ” kami minta pihak perusahan harus bertanggung jawab atas kelalaian pekerjaan tersebut, dan kami pemilik kebun akan melaporkan permasalahan ini ke pihak pemerintah, baik camat maupun pihak lingkungan hidup. Kami meminta ganti rugi karna pohon karet mati dan kami minta sungai tersebut agar digali kembali seperti biasa, agar air sungai mengalir dan tidak dangkal, dan kami minta agar dibuat sumur bor, karna kami tidak bisa mencuuci karena air sungsi sudah tercemar ” pungkas Johan, pemilik kebun.(SalahudinAk/Sastra)