Terkesan Asal Jadi, Rehap Sekolah SDN Sepang 6 Diduga Gunakan Bahan Kayu Lama

oleh
oleh

Subulussalam| CN- Sekolah Dasar Negeri Sepang Kecamatan Longkib mendapatkan Dana Rehap Sekolah 6 (RKB) ruangan kelas baru, namun, diduga kuat ada indikasi pengelumbungan dana rehap yang dikerjakan oleh kepala Sekolah SDN Sepang, Minggu,(15/08/20).

Hal itu terlihat dari plang papan informasi keterbukaan publik ( swakolola), harga satuan 6 RKB mencapai nilai fantastik yakni Rp. 510.000.000, proses pengerjaan selama 150 Hari. Dimulai 23 juli 2020 Habis kontrak kerja terhitung dari bulan Desember 2020.

BACA  PT. SIA II Serahkan Alat Grader ke KUD Tunas Baru, Perkuat Infrastruktur Jalan TBS Sepanjang 12 Km

Saat awak media mendatangi tempat pembangunan tarkait kontruksi bahan rehap sekolah, dilokasi hanya terdapat pekerja, dan mengatakan bahwa kayu untuk rehap baru.

Tapi berdasarkan pantauan dilapangan diduga bahan dari kayu lama, kualitas kayu juga menjadi pertanyaan, sebab kayu kuda-kuda atas tampak bolong. Hal itu tentu membahayakan para siswa.

BACA  Wakil Ketua DPRD Bengkalis Hadiri Upacara Peringatan Hardiknas 2025 Di Mandau

Saat dilonfirmasi, di kediamananya, kepala Sekolah SDN Sepang, Saimi Sinaga menunjukan gelagat bingung ” entah kayak mana itu nanti ” ucapnya.

Saat disinggung soal sistem penerima barang kontruksi rehap bangunan sekolah,

Saimi malah melarikan pembahasan ke sekolah dimana asalnya dia mengajar.

BACA  Polisi Peduli Lingkungan: Kapolres Kampar Turut Serta dalam Penghijauan di Balung

Salah satu warga sekitar yang namanya tidak ingin disebut berharap kontruksi bangunan sekolah jangan asal – asalan dibuat. Jangan akibat mencari keuntungan besar, bangunan rehap sekolah dilakukan asal jadi. Itu berbahaya, kita berharap team survei  dapat memperhatian kembali terkait bangunan sekolah yang tidak menggunakan bahan-bahan matrial yang standar “pungkasnya.(Jun)

No More Posts Available.

No more pages to load.