Jambi|CN- berbagai fungsi dalam pembinaan dan mendidik siswa-siswi sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama, kepala sekolah sebagai pemegang fungsi kebijakan dalam pengelolaannya dan meningkatkan kualitas di berbagi bidang, hingga mengaruskan kepala sekolah untuk kreatif.
Terlepas dari kebijakan kepala sekolah, pemerintah daerah bahkan pusat Serta
Instansi terkait pun memberikan dukungan semaksimal mungkin agar mencapai kesuksesan di dunia pendidikan.
Selaras dengan SMPN 22 Tanjung Jabung timur yang di Desa Rantau makmur, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung timur yang dipimpin oleh Antrans Girindra Wardana ST.
Dapat dilihat dengan jelas, begitu banyaknya miniatur sekolah di berbagai sudut gedung, dengan hasil karya dan produk dari dalam sekolah itu sendiri sehingga membuat nyaman bagi para tamu saat berkunjug di tempat kepala sekolah itu menjabat.
Namun yang paling menarik perhatian ketika melihat peralatan pencegahan covid-19 yang ada di sekolah tersebut ,alat penyemprot secara otomatis yang memiliki daya kerja tanpa dikendalikan oleh manusia namun mampu berfungi secara outomatis, dan tempat mencuci tangan yang terlihat elegan.
Dari modal kreatiftas dan ketekunan kepala sekolah dalam membimbing dan memberikan edukasi pada Tim yang di bentuknya pada struktur tenaga pengajar dan siswanya, membuat sekolah mampu tampil berbeda pada sekolah setingkatnya yang ada di daerah Kabupaten Tanjung Jabung timur.
Lebih menariknya lagi, keingintahuan dan rasa penasaran para siswa-siswi,
membuat mereka ingin melewati alat semprot dan mencuci tangan.
Kepala sekolah,Antrans Girindra wardana,sT, saat di wawancarai awak media cakrawala Nusantara,(12/8/2020) di lokasi sekolah menyampaikan, upaya yang di lakukan adalah bahwa bukan karna adanya bencana covid-19, akan tetapi pola hidup sehat memang harus di ajarkan pada murid secara disiplin, dan, dibina secara bijak.
“Inilah kerja kami mas, kami berkeinginan mempunyai kreativitas sendiri, dan produksi dari dalam sekolah ini.
Dan bukan karna adanya bencana covid-19 ,hanya momenya saja yang membuat kami terinspirasi menciptakan alat ini agar semua siswa terangsang pola fikirnya untuk membuat hasil ciptaanya secara pribadi nantinya ” ujarnya.
Dijelaskan pula,
Sebagai dukungan dari pihak instansi terkait, dirinya berharap mendapat support secara materi dan moril disebabkan masih banyak karya-karyanya yang ingin diolah sehingga menjadi suatu experimen kedepanya.
Terpisah, pihak dinas pendidikan saat di mintai tanggapan terkait inovasi di SMPN 22 Kabupaaten Tanjung Jabung timur melalui pesan WhatsApp, Kabid SMP Joko Purnomo,sT, mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi jiwa kreativitas dan seninya agar dapat terus dikembangkan di sekolah hingga dapat bermanfaat dan bisa di tiru oleh sekolah lain.
“Saya mengapresiasi, mudah-mudahan jiwa kreativitas dan seninya dapat terus di kembangkan di sekolah sehingga dapat bermanfaat bagi penataan dan desain sekolah, serta di contoh sekolah lain, terkhususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini “tutupnya.(Msn).