OKU| CN- Kepala Desa Sumber Rahayu Ahmat Kanta, menyayangkan sikap dari masyrakat yang mengangap kebijakannya membatasi atau melarang warga saat hendak membuat kegiatan ” sebenarnya ini hanya soal salah komunikasi saja, namun saya tetap memaklumi walaupun telah menimbulkan sedikit kegaduhan yang berdampak ke saya sendiri ” ujar Kades, saat ditemui awak media di kantornya beberapa waktu lalu.
Diungkapkan Kades ” masyarakat tidak benar-benar memahami duduk permasalahannya hingga menjadi persoalan seperti ini, yang akhrinya timbulkan gesekan.
Lebih jauh Kades menjelaskan ” sebenarnya ini persoalan perorangan yang akhirnya melebar ke masyarakat Desa akibat Salah paham saja sebenarnya, bukan masalah besar, namun dibesar-besarkan ke masyarakat ” kata Ahmda Kanta di kediamannya.
” namun saya sebagai Kepala Desa memohon maaf yang sebesar besarnya bila saya ada kesalahan kepada masyarakat ” ujarnya.
Sebelumnya, terang Kades melanjutkan ” masalah Ini tidak serumit yang dibayangkan,
karena memang saya sudah mendengar akan ada acara kegiatan di masjid dan mendatangkan Kiayi, serta menyantuni 18 orang anak yatim dengan sedikit bantuan.
Awalnya ” beber dia ” Saat saya bertemu (T) di salah satu persimpangan, selaku Kepala Desa saya tanyakan kepadanya tentang kegiatan yang akan di selenggarakan Ke esokan Harinya, Saat Itu saya arahkan agar membuat surat izin pemberitahuan kepada Pemerintah Desa untuk kegiatan apapun, baik diluar gedung maupun didalam gedung, karena kita akan mengumpulkan masyarakat banyak, hak itu sesuai intruksi pemerintah sebagaj antisipasi dikarenakan saat Ini sedang masa Covid 19,
karena Untuk saat ini Kabupaten Muara Enim Sedang ZONA MERAH ” Kata pak kades, kepada T saat itu.
Namun semua salah paham” Kata Kades, ” yang di infokan ke masyarakat, saya sebagai Kepala Desa tidak Boleh mengadakan kegiatan di masjid, Ini semua salah paham, warga salah terima informasi ” cetusnya.
Tapi hal ini sudah terjadi, lanjutnya” bahkan lermasalahan sudah sampai ke tingkat Kecamatan, maka dari Itu Bapak Camat mengambil Alih masalah dan diadakan mediasi dikantor Camat Antara Kades Dan masyarakat, tujuannya agar masalah Ini dapat diselesaikan dengan aman, Namun saat digelar mediasi perwakilan dari masyarakat tidak hadir, padahal semua petugas baik dari kepolisian maupun dari Koramil sudah hadir untuk ikut meredam dan mengamankan ” ungkapnya.
Ironisnya, lanjut dia ” lebih parah lagi, kabar yang beredar di masyarakat bahwa saya yang tidak hadir di acara tersebut, tapi saya tidak permasalahkan, yang penting sudah di adakan mediasi untuk damai, namun lain hasilnya, mereka kurang puas dan mau menghadap Bupati” bebernya.
” katanya mau meminta agar saya diganti, sudah terkumpul lebih kurang 2000 tanda tangan kata mereka, begitu cepat mereka bisa mengumpulkan ribuan tanda tangan dalam waktu sesingkat mungkin, Ini luar biasa..! nanti mungkin akan ada pembuktian disaat rapat mediasi di Kabupaten, jangan sampai masalah ini ditunggangi oknum yang tidak bertanggung jawab dikemudian hari ” cetusnya.
” Semua sudah saya serahkan ke pimpinan yang layak menjembatani masalah ini, yang terbaik untuk masyarakat saya Desa Sumber Rahayu, Mungkin nanti akan di mediasi langsung oleh bupati atau pun Kepala PMD atau Sekda, untuk kebaikan kita bersama dan untuk kemajuan Desa Sumber Rahayu, saya meminta maat yang sebesar-besarnya kalau ada kesalahan selama Ini.
Hingga berita ini dimuat, Minggu (6/9), warga berinisial T belum dapat dikkonfirmasi.(Salahudin Ak )