Subulussalam| CN- Kumpulan Masyarakat yang tergabung dalam Aksi Solidaritas Bela Masyarakat Lemah di Kecamatan Rundeng, melakukan Aksi Penolakan kepada Oknum Pejabat. Kegiatan Aksi berlangsung di depan kantor Puskesmas Rundeng, Rabu (9/8/202) serta diikuti beberapa masyarakat diluar Kecamatan setempat.
Ringan Berutu, selaku Orator Aksi Damai menyampaikan terkait beredarnya video berdurasi 38 detik di Akun facebook bernama Hasbi yang menayangkan seorang pemuda meminta maaf kepada seorang okum pejabat ” padahal salahnya pemuda itu belum jelas ” seru sang orator.
” Kita boleh berbangga karena sudah banyak penduduk luar daerah datang untuk berhijrah ke kota Subulussalam, hal itu tidak lain tidak bukan karena keamanan dan kenyamanan di daerah kita selalu terjaga”. ucapnya.
Namun, sambung dia ” perbuatan oknum pejabat tersebut melukai hati kami selaku penduduk lokal, dimana kami yang terkenal menjunjung tinggi silaturahmi kini hancur akibat kangkuhan dan kesembongan oknum pejabat tersebut ” bebernya.
Sementara, Sabirin Hutabarat selaku anak Lae Soraya mengatakan ” kami yang hidup di pinggiran sungai lae Soraya merasa tersinggung atas cuitan komentar yang di sampaikan saudara kami itu, dia menyampaikan minta maaf dihadapan seorang pejabat hanya gara-gara kritik, sehingga memanggil saudara kami untuk meminta maaf di hadapan pejabat tersebut” katanya, seraya menyampaikan, dalam aksi ini kamkbtetap mengikuti protokol kesehatan. (Jun)