Lampung Utara| CN- Proyek pembangunan Jalan Lapisan penatrasi (Lapen) sepanjang 1700 M dan lebar 2,5 M, yang menghabiskan dana sebesar Rp.385.359.000 di Desa Bumi Jaya, Kecamatan Abung Timur, Kabupaten Lampung Utara terkesan bermasalah dan asal jadi.
Sebab, baru seumur jagung namun kondisinya sudah rusak, dan aspalnya sudah mengelupas seperti kekurangan material pendukung.
Hal ini dikuatkan dengan keterangan salah seorang warga yang namanya tidak ingin disebutkan.
” memang benar pak, kami selaku warga Desa Bumi Jaya sangat bingung dan heran dengan kondisi jalan, karna masih terbilang baru dikerjakan namun kualitas jalannya tampak cukup buruk, seperti asal jadi ” kata warga tersebut kepada cakrawalanusantara.id, Senin (14/9).
” padahal yang mengajukan agar dibuatnya jalan ini ya warga Desa sini ” cetus dia menambahkan.
Berangkat dari informasi yang diterima dari masyarakat, para awak media mencoba mendatangi kediaman Bendahara Desa Bumi Jaya dengan niat mengkonfirmasi hal tersebut.
Namun, saat tiba di kediaman Bendahara Desa Bumi Jaya yang diketahui bernama Partini, wartawan dikagetkan dengan sikap bendahara Desa itu, sebab begitu melihat wartawan, oknum tersebut langsung melarikan diri seperti merasa ketakutan. Partini lari terbirit-birit (panik-red) saat ingin dikonfirmasi.
Untuk itu, diminta kepada Inspektorat Lampung Utara agar segera memeriksa kembali pengerjaan Jalan Lapen di Desa Bumi Jaya.(Dery Sp)