Labura| CN- Mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Labura (PP Gema Labura) melakukan aksi didepan Kantor Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu Labura ) Jl. Stasiun No 25 Kelurahan Aek Knopan Kualuh Hulu Labuhanbatu Utara, Jumat (04/12/2020).
Dalam orasinya, Ketua Umum PP Gema Labura Ananda Syahreza Pohan meminta kepada Bawaslu dan aparat penegak hukum untuk mengevaluasi dan menindak tegas pelanggaran-pelanggaran yang terjadi selama masa kampanye.
“Kami mendukung penuh Bawaslu labura untuk mendiskualifikasi Paslon Bupati/Wakli Bupati Labura apabila terbukti melakukan politik uang secara terstruktur, sistematis dan masif”. Ujar Ananda
“Kepada para pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Labura beserta seluruh Team nya, kami meminta untuk tidak melakukan money politik dan janji materi dimasa tenang”. Tambah Ananda
PP Gema Labura juga mengajak seluruh elemen Masyarakat Kabupaten Labuhanbatu Utara untuk bisa mensukseskan pesta demokrasi ditengah masa pandemi Covid-19, serta menciptakan pemilihan yang jujur, aman, damai dan bermartabat.
Terlihat Ketua Bawaslu Labura M. Yusuf menerima dan menanggapi tuntutan dari mahasiswa.
“Bawaslu Kabupaten Labuhanbatu Utara berkomitmen untuk menindak tegas Paslon Bupati/ Wakil Bupati Labuhanbatu Utara jika ada yang melakukan kecurangan dalam kampanye, baik itu kampanye yang tidak mentaati prosedur dan kampanye yang tidak mentaati peraturan protokol kesehatan Covid-19”. Tanggap M. Yusuf
Bawaslu sudah melakukan peringatan terhadap hampir semua Calon Bupati/Wakil Bupati Labuhanbatu Utara yang telah melakukan kampanye, namun tidak sesuai dengan aturan dan protokol kesehatan.
“Kami apresiasi dan mendukung penuh kegiatan adik-adik Gema Labura untuk menciptakan pemimpin yang lebih baik kedepannya. Kami pihak Bawaslu juga mengundang adik-adik dari Gema Labura untuk berdiskusi terkait pengawasan pilkada”. Ujar M. Yusuf
“Kita berharap untuk sama-sama menjaga komitmen ini untuk perbaikan sistem pemilihan yang terjadi saat ini”. Tutup kordinator lapangan Ganda Riski Siregar
Aksi berjalan tertib dan lancar, setelah aksi ditanggapi massa membubarkan diri. Pengawalan dilakukan oleh aparatur Polsek Kualuh Hulu. (Amansyah / AHP)
