Lampung Barat CN –Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia (RI) Zulkifli Hasan, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Tematik Wisata Jelajah Danau Ranau Lumbok Resort, Kamis (25/1/2024).
Pasar yang berlokasi di Pekon Lumbok, Kecamatan Lumbok Seminung tersebut, Zulkifli Hasan menyambut baik karena penempatan lokasinya sangat strategis yang berada di kawasan wisata.
Menurut Zulhas panggilan Zulkifli Hasan, dengan adanya integrasi pembangunan pasar yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 Bidang Industri Kecil Menengah (IKM) dan Pariwisata akan menelan dana Rp 70 miliar.
Sehingga diharapkan dapat mempercepat penguatan kawasan Lumbok Seminung sebagai destinasi pariwisata di Lambar.
Zulkifli menjelaskan, sebagai pasar rakyat tematik wisata, maka pembangunan tersebut rencananya akan mengkombinasikan budaya dan pariwisata.
Desain pasar ini kombinasi budaya Lampung dan mengeksplorasi potensi keindahan destinasi wisata Danau Ranau,” kata Zulhas.
Zulhas berharap pembangunan Pasar Wisata Jelajah Danau Ranau tidak boleh terhenti pada pembangunan fisik saja.
“Pemerintah Kabupaten harus segera melakukan langkah-langkah persiapan yang bersifat non fisik secara paralel. Sehingga pada saat pasar selesai dibangun, dapat segera dimanfaatkan dan mendukung kepariwisataan di Lambar,” harapnya.
Selain itu, Zulkifli Hasan juga meminta Pemerintah Daerah untuk melakukan pembinaan terhadap pedagang, sehingga pasar tersebut nantinya menjadi pasar tematik yang ramah terhadap wisatawan.
“Pedagang tidak hanya mampu untuk menjual produk, akan tetapi juga mampu untuk menjelaskan asal usul atau filosofi produk tersebut. Lakukan penataan barang dagangan dengan menarik atau bahkan mampu untuk berbahasa asing,” imbuhnya
Sementara itu, Pj Bupati Lambar Nukman mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat khususnya Kementerian Perdagangan yang telah menggelontorkan DAK tahun anggaran 2024 untuk pembangunan pasar tematik wisata di Lumbok Seminung.
Nukman juga mengutarakan, Pemerintah Kabupaten berkomitmen dalam pelaksanaan program pembangunan pasar tematik wisata tersebut dengan semaksimal mungkin.
“Kami akan berupaya untuk bisa menyelesaikan pembangunan ini tepat waktu sesuai target yang telah disepakati dengan Kementerian Perdagangan yakni pada 20 Oktober 2024 mendatang,” Pungkas Nukman.
(Hendra & Kom)