Padangsidimpuan.
Cakrawala Nusantara.id. Dalam rangka menekan laju inflasi daerah, Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan menyalurkan bantuan pangan cadangan beras alokasi bulan Maret 2024.
Bantuan pangan cadangan beras ini di berikan kepada 11.842 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se-Kota Padangsidimpuan yang dilaksanakan di gedung Adam Malik, Rabu (24/04/2024).
Masing-masing KPM menerima 10 KG beras yang berasal dari bantuan Pemerintah Pusat yaitu Badan Pangan Nasional yang bersinergi dengan PT. Pos Indonesia dan Pemko Padangsidimpuan.
Penyaluran bantuan pangan ini disalurkan secara simbolis oleh Penjabat (PJ). Wali Kota yang diwakili Plt. Sekdako Padangsidimpuan ,Roni Gunawan Rambe, S.STP, M.Si, yang dihadiri Asisten II, Perwakilan Kejari, Perwakilan Kapolres, Perwakilan Dandim 0212/TS, Bulog, Kadis Ketapang, Kadis Pertanian dan undangan lainnya.
Plt. Sekdako, pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Pemko akan terus melakukan koordinasi dan advokasi secara berjenjang ke Pemerintah Pusat agar Pemko Padangsidimpuan selalu mendapatkan bantuan-bantuan seperti ini yang pada hakekatnya akan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat.
“Program bantuan pangan ini merupakan langkah intervensi yang di lakukan oleh Pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat serta menjaga inflasi, dan saya berharap agar bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat ditengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil”
“Semoga dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, dan pada penyaluran ini saya menghimbau agar mendahulukan Lansia, Ibu hamil serta Ibu – Ibu yang membawa balita,” pungkasnya.
Executive Manager PT. POS Cabang Padangsidimpuan, Hamdan Suseno, menjelaskan bahwa bantuan ini berasal dari Pemerintah Pusat yaitu Badan Pangan Nasional yang bersinergi dengan PT. Pos dan Pemko untuk disalurkan kepada masyarakat kota Padangsidimpuan.
“Dimana pada penyaluran bantuan alokasi bulan Maret ini diberikan kepada 11. 842 KPM sedangkan persyaratan pengambilan tetap sama seperti pada penyaluran yang lewat yaitu membawa Kartu Tanpa Penduduk,” ungkapnya.(Hs/tim).