Pekanbaru (Riau) —Cakrawala Nusantara. ID
beberapa hari belakangan UNRI menjadi topik nasional karena isu rektor UNRI polisikan mahasiswanya sendiri, sehingga menjadi topik perbincangan hangat di medsos ataupun kalangan masyarakat
Peristiwa tersebut merupakan pencemaran nama baik Prof. Dr. Hj. Sri Indarti S.E.,M.Si yang di lakukan salah seorang mahasiswa pertanian Khariq Anhar mahasiswa pertanian Universitas Riau (UNRI) yang melakukan kritikan di salah satu akun media sosial Instagram Aliansi Mahasiswa Penggugat
Khariq Anhar mengatakan di dalam vidio tersebut, bahwasanya rektor UNRI broker pendidikan, sehingga rektor UNRI Prof, Dr. Hj. Sri Indarti S.E.,M.Si melalu kuasa hukumnya, melaporkan akun Instagram Aliansi Mahasiswa Penggugat ke Mapolda Riau
karena dalam bahasa tersebut, ada pidananya yang bersangkutan dengan UU ITE, sehingga pemilik akun Instagram Aliansi Mahasiswa Penggugat yaitu Khariq Anhar di panggil penyidik Mapolda Riau untuk di minta keterangannya
Diki Syahputra mengatakan Terkait isu-isu yang bertebaran di medsos dan kalangan masyarakat, bahwa dikatakan rektor UNRI polisikan mahasiswanya sendiri itu tidak benar, karena yang di laporkan rektor UNRI melalui kuasa hukumnya adalah akun Instagram Aliansi Mahasiswa Penggugat bukan mahasiswanya dan kebetulan yang mempunyai akun tersebut adalah Khariq Anhar mahasiswa jurusan pertanian Universitas Riau (UNRI)
Sehingga rektor UNRI Prof. Dr. Hj. Sri Indarti S.E.,M.Si dengan jiwa kepemimpinannya sebagai pimpinan UNRI Universitas Riau, mencabut kembali laporannya di Mapolda Riau, karena niat dan tujuan Prof, Dr. Hj. Sri Indarti S.E.,M.Si sekedar ingin mengetahui, siapa pemilik akun Instagram Aliansi Mahasiswa Penggugat tersebut
Lalu rektor UNRI dikatakan anti kritik, menurut Diki Syahputra, rektor UNRI tidaklah anti kritik karena sebelum vitalnya kasus kenaikan UKT dan penerapan uang pangkal atau IPI di Universitas Riau (UNRI) saya sudah terlebih dahulu melakukan kritikan kepada pimpinan Universitas Riau (UNRI) terkait permasalahan tersebut, namun dengan cara yang tepat dan sopan, sehingga rektor (UNRI) Prof. Dr. Hj. Sri Indarti S.E.,M.Si tidak merasa di rugikan atas kritikan tang saya lakukan sebelumnya.
Editor : Jaz-017