Tanah Karo / CN.
Guna menekan dan mengantisipasi meningkatnya angka kejahatan, Polres Tanah Karo menggelar razia gabungan pada Sabtu(5/10/2024), pukul 21.00 WIB. Kegiatan yang berlangsung di depan Mako Polres Tanah Karo, Jl. Veteran, dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Tanah Karo, Kompol Eddy Sudrajat, S.H., dengan melibatkan 43 personel Polres Tanah Karo, 8 personel TNI, dan 5 petugas Satpol PP.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M. Tr. Opsla, menyampaikan bahwa razia gabungan ini merupakan langkah preventif yang diambil untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Karo.
“Kegiatan ini juga menjadi bentuk dukungan kami terhadap Operasi Sikat yang saat ini tengah berlangsung di lima Polres wilayah Polda Sumatera Utara,” ujarnya.
Dalam apel persiapan yang dipimpin oleh Kompol Eddy Sudrajat, personel yang bertugas diimbau untuk tetap ramah kepada masyarakat, menghindari sikap arogansi, dan menjaga keselamatan selama razia berlangsung. Razia dimulai pada pukul 21.10 WIB di Jl. Veteran, dilanjutkan ke Jl. Jamin Ginting, tepatnya di depan Kantor Bupati Karo, hingga pukul 23.00 WIB.
Selama razia, sebanyak 36 unit sepeda motor diamankan karena pengendaranya tidak dapat menunjukkan kelengkapan surat surat kendaraan. Selain itu, dua pengendara sepeda motor ditemukan membawa senjata tajam dan menjalani tes urine. Hasilnya, salah satu pengendara, inisal R(17), warga Desa Bunuraya, dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis AMP dan MET, sementara A(17), juga dari Desa Bunuraya, dinyatakan negatif.
Kapolres AKBP Eko Yulianto mengapresiasi pelaksanaan razia yang berjalan lancar. “Situasi selama kegiatan berlangsung aman dan kondusif. Razia seperti ini akan terus kami intensifkan untuk memastikan Kabupaten Karo tetap dalam kondisi yang aman dan terkendali,” tegasnya.
Kegiatan razia berakhir pada pukul 23.30 WIB, ditutup dengan apel konsolidasi untuk mengevaluasi hasil operasi. Polres Tanah Karo menegaskan komitmennya untuk terus berupaya menjaga keamanan masyarakat, khususnya menjelang pelaksanaan Pilkada 2024.
Kaperwil
(Junaidi Ginting)