Labuhanbatu, MCN.id
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantau Prapat Kabupaten Labuhanbatu menjadi tempat sarang nyamuk Demam Berdarah
Ketika Media melakukan Sosial kontrol di dalam Lokasi Rumah Sakit Umum Daerah Rantauprapat, Selasa 11 Februari 2025 , tepatnya pukul 10.00 wib terlihat Saluran air (paret) yang tumpat di depan Kamar flamboyan ( Kelas inap) air tidak mengalir dan penuh dengan sampah yang membuat nyamuk bersarang untuk melakukan bertelur dan menjadi Jentak – jentik serta menjadikan cikal bakal Nyamuk Demam Ber Darah (DBD).
Pengunjung pasien yang ada di dalam kamar (kelas 2) Flamboyan yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan, ” Iya bahwa di daerah kamar Plamboyan cukup banyak nyamuknya di sore hari sampai malam , sehingga kami pengunjung dan pasien tidurnya pun terganggu, karena di sebabkan adanya air yang tergenang serta timbunan sampah yang ada di dalam paret (air tergenangan) dan juga kami di sini sering melihat tukang kebersihan tapi di depan kamar Plamboyan yang di bersihkan, bukan paritnya hanya teras aja.
Kelas inap jarang dilakukan untuk membersikan Saluran air dan sampah yang ada di depan Kamar Flamboyan . Begitu juga asbes di depan Ruangan UGD terlihat pada bolong – bolong juga sangat rawan bagi pengunjung pasien (takut ketimpa) Asbes jatuh bagi pengunjung dan pasien yang mau berobat.
Ketika media wawancai dari salah satu Perawat RSUD di kamar Flamboyan tentang air yang tergenang dan sampah yang berserakan di dalam Paret dengan air yang tergenang , iya mengatakan kami akan melaporkan ke atasan pak, ungkap perawatnya.
Di tempat terpisah pada hari yang sama jurnalis mengkonfirmasi terhadap Wadir RSUD Rantau Prapat melalui via Seluler tentang berita Sampah dan air yang tergenang juga Asbes bolong- bolong iya menjawab melalui via SMS dengan jawaban , Segera di tindak lanjuti cetusnya.
*** (DR.Rangkuti) ***
