Baturaja| Asisten I Setda OKU Membuka Musyawarah Daerah Ke-II PD. DMI Kabupaten OKU di Masjid Agung Islamic Centre Baturaja, Rabu (08/07/2020). Kegiatan ini juga dihadiri pengurus dewan masjid dengan jumlah peserta sebanyak 36 orang perwakilan dari kecamatan se-Kabupaten OKU.
Asisten I bidang Pemerintahan didampingi Kesra Setda OKU Drs. Slamet Riyadi, M.Si, mengharapkan kepengurusan DMI Kabupaten OKU agar kiranya dapat memakmurkan masjid. Selain tempat ibadah, masjid berfungsi sebagai sarana kepentingan umat untuk dimanfaatkan sebagai urun rembug, serta menjadi wadah pemersatu antara ulama, dan umaroh.
” Momentum Musda Ke-II DMI Kabupaten OKU tahun 2020 ini merupakan awal dalam mendukung persatuan ulama dan umat, juga dapat meningkatkan syiar dan dakwah serta pembina pemahaman sesuai ajaran islam ” pungkasnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan “saya harap forum musda ini nantinya akan menghasilkan susunan pengurus periode berikutnya yang semakin mantap berkomitmen bagi pengembangan peran dan fungsi dewan masjid di Kabupaten OKU ” imbuhnya.
Ketua panitia Musda II Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten OKU Bagus Supardjiono, S.Pd., M.M. berkata” dalam Musda ini juga dilakukan laporan pertanggung jawaban pengurus DMI periode 2014-2019 dan juga memilih kepengurusan DMI periode 2019-2024.
Sementara, Ketua DMI Kabupaten OKU Dr. Ibnu Sodik, M.Pi mengucapkan terima kasih kepada Pemkab OKU yang telah membantu dan mensupport kepengurusan DMI Kabupaten OKU.
” Setiap dua tahun marbot masjid mendapatkan dana hibah sebesar Rp.500.000. Diharapkan kedepannya Pemkab OKU bisa memberi bukan saja kepada marbot, tetapi lebih terhadap pengurus masjid lainnya, sebanyak 387 masjid di Kabupaten saat ini.
Senada, Ketua Pengurus Wilayah DMI Sumsel Dr. Buchori Abdulllah, M.Hum mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten OKU yang telah mendukung pelaksanaan Musda ke-II OKU tahun 2020 untuk memilih kepengurusan periode 2019-2024.
“Pelaksanaan Musda DMI ini adalah amanat AD ART, karna DMI adalah sebuah organisasi independen yang harus mengambil peranan penting dalam menangkal isu yang menggangu kehidupan berbangsa dan bernegara. Masjid jangan digunakan sebagai alat politik termasuk politik praktis ” ujarnya.
Turut Hadir Dandim 0403 OKU, Asisten 1, Polres OKU, pengurus PW. DMI Sumsel, Ketua MUI, Ketua BKPRMI, kabag Kesra, pengurus DMI se-Kabupaten OKU, dan anggota rapat lainnya.
(Amelia/ Salahudin AK)