Aceh Tamiang| Sebanyak 19 dokter yang bertugas di 15 puskesmas di Kabupaten Aceh Tamiang, ditarik dan diperbantukan untuk ruang instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit umum daerah (RSUD) Aceh Tamiang, usai beberapa dokter dan perawat di RSUD tersebut dinyatakan positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil uji swab dari Balitbangkes Aceh.
Kepala Bidang sumber daya kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang, Zul Aman mengatakan ke 19 dokter dari puskesmas yang ada di Aceh Tamiang tersebut akan membantu pelayanan di ruang IGD RSUD Aceh Tamiang selama waktu yang tidak ditentukan.
“Jadi mereka ditarik dan di perbantukan selama dokter yang bertugas di ruangan IGD itu sedang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19,” kata Zul Aman kepada Cakrawalanusantara.id, Selasa 4 Agustus 2020.
Meskipun Zul Aman membenarkan pihaknya telah menarik dokter dari puskesmas untuk di perbantukan di RSUD Aceh Tamiang, namun ia tidak memberikan rincian siapa saja dokter tersebut.
“Untuk lebih lengkapnya langsung aja ke Kadis. Yang pastinya saat ini ada 19 dokter yang diambil dari 15 puskesmas. Dan mereka nantinya saat bertugas di bagi sift (bergantian). Sehari 3 sampai 4 orang,” ujarnya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang Ibnu Azis belum memberikan keterangan, namun ia hanya menyampaikan pesan kepada Kasi P2pm, M Nuh untuk menyampaikan kepada CN dirinya akan memberikan keterangan setelah pulang dari Banda Aceh.
“Kadis pesan setelah pulang dari Banda Aceh dia akan memberikan keterangan terkait hal ini. Hari ini dia sedang sibuk kali. Dan nanti malam dia harus berangkat ke Banda Aceh,” katanya.
Seperti diketahui, pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang telah merilis sebanyak 35 orang warganya telah terpapar virus corona berdasar hasil uji swab yang di keluarkan oleh pihak Balitbangkes Aceh. Dan ke 35 orang tersebut terdiri dari Dokter, perawat, dan masyarakat sipil.
Pada saat ini, sebanyak 4 orang sedang menjalani isolasi Karantina di sanggar kegiatan belajar (SKB) di karang baru. 30 orang sedang menjalani isolasi mandiri, dan 1 orang lainnya sedang menjalani perawatan di rumah sakit Bhayangkara Polri Banda Aceh. (Amir)