Diduga Korban Tabrak Lari, Dua Pemuda Pecinta Alam Tewas

Lubuklinggau| Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang terjadi di Jalan Raya Tugumulyo, Kelurahan Eka Marga, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I pada Selasa (4/8/2020) lalu, sekitar pukul 20.30 Wib, mengakibatkan 2 orang pemuda tewas.

Keduanya diduga korban tabrak lari. Sebab di TKP polisi tidak menemukan adanya kendaraan yang bertabrakan dengan kedua korban. Ditambah lagi situasi usai terjadinya kecelakaan kurang baik, kondisi cuaca hujan, dan gelap karna tidak terdapat lampu jalan.

Diketahui korban FC (15), berstatus pelajar, warga Jalan Moneng Sepati Rt 04 No. 10, Kelurahan Moneng Sepati, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, dan MF(16) siswa di SMA Nusa, warga Jalan Sukamaju No. 7 Rt. 05 Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I. Kedua korban mengalami luka yang cukup parah, hingga mengehembuskan nafas terakhir di RS Siti Aisyah.

Informasi yang diterima dari rekan korban, sebenarnya saat itu keduanya  sudah sampai dilokasi perkemahan, namun kompor gas portable ketinggalan, lalu mereka kembali hendak mengambil kompor gas portable ke arah Lubuklinggau untuk dibawa kembali ke perkemahan, didalam perjalanan ingin mengarah kembali ke lokasi perkemahan, terjadilah kecelakaan tersebut.

Rekan korban mengatakan bahwa meraka merupakan anak Komunitas Pencinta Alam (KPA), dan saat kejadian mereka itu sedang berkemah di Bukit Gatan di Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musirawas.

 

“Kami dari Sispala, Mapala, dan KPA di wilayah Kota Lubuklinggau dan sekitarnya turut berduka cita dan sangat kehilangan sosok kedua korban tersebut. Semoga Polres Lubuklinggau dapat melakukan penyelidikan dan mengungkap terkait kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Tugumulyo Kelurahan Eka Marga Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Yang mengakibatkan kedua JUNIOR kami meninggal dunia” ujar rekan korban, yang namanya tidak ingin disebutkan.

Saat ini aparat kepolisian dari unit lakalantas Polres Lubuklinggau masih menyelidiki dan mencari saksi untuk mengungkap peristiwa lakalantas yang menelan korban jiwa tersebut.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Mustopa melalui Kasat Lantas AKP Budi Harto didampingi Kanit Laka Ipda Dedi membenarkan kejadian tersebut, dan mengatakan ” bahwa Selasa (04/8/2020) sekira pukul 20.30 WIB saat itu lagi kondisi hujan, kedua korban yang berboncengan mengendarai Honda Revo BG 3105 HP melaju dari arah Simpang Periuk menuju arah Tugumulyo.

” Mobil Dum Truck warna Merah yang Nopolnya belum diketahui datang dari arah yang sama dan saling beriringan, di duga Honda Revo melaju dengan kecepatan tinggi menabrak bagian belakang Mobil Dum Truck tersebut.

Terpisah, Ketua RT 05 Kelurahan Majapahit,Hasanudin, membenarkan bahwa korban MF warga  Jalan Sukamaju No. 7 Rt. 05 Kelurahan Majapahit Kecamatan Lubuklinggau Timur I.

“Korban merupakan anak kedua dari empat saudara dari pasangan Ali Abdul Hamid dan Ibunya Sri Wahyuni, sekarang ia duduk di SMA Nusa kelas dua,” ujar Hasanudin.

Dari RSUD Siti Aisyah korban di bawah kerumah duka pada Selasa (4/8/2020) sekitar pukul 22.00 Wib. Korban sudah dikebumikan di TPU Lestari pada Rabu (5/8/2020) sekitar pukul 11.30 WIB.

” Ia merupakan Komunitas Pecinta Alam sejak masuk SMA, Hobi keluar malam,  motor Revo yang kecelakaan ini merupakan milik kedua orang tuanya”katanya.

Menurut kedua orang tua, bahwa korban sangat diandalkan dalam keluarga karena bapaknya jarang pulang. Jadi korban meninggalkan luka yang mendalam dari keluarganya

Untuk diketahui, korban Muhammad Fauzan merupakan Komunitas Pecinta Alam (KPA) Wanusapala dan Farhan Clarance KPA Wira Alam Buana. (Rona)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *