Komunitas WKS Bersama P3AM Salurkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran

Subulussalam| CN- Komunitas Wisata Kota Subulussalam (WKS) bersama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana kota Subulussalam mengunjungi lokasi kebakaran di Kampong Sigrun Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam.

Kebakaran hebat yang melanda permukiman padat penduduk, Desa Sigrun, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Senin (17/8/2020) menyebabkan 18 unit rumah musnah total. Akibatnya, 58 jiwa warga kehilangan tempat tinggal.

Selain rumah yang hangus total, terdapat pula 20 rumah terkena rembes api atau terpaksa dirusak guna memutus kobaran api.

Hadir dalam kunjungan tersebut Zulkarnain, ST Selaku ketua dan beberapa anggotanya antara lain Nelvi, Ezhal, Riza.

Dijajaran DP3AKB Kota Subulussalam hadir Nurul Akmal, SE.MM selaku Plt. Kadis PPPA dan KB, Sekretaris  Hj. Nurmiana Alwi dan beberapa kabid Dilingkungannya.

BACA  37 Korban Perdagangan Orang satu mantan anggota DPRD Indramayu Terjebak di Myanmar

Ibu Plt. Kadis PPPAKB mengatakan bahwa masa darurat ini pihaknya lebih melihat kebutuhan yang spesifik kepada korban seperti  pembalut, pampers, susu formula bayi, susu bagi ibu menyusui, susu bagi anak balita, lansia, makanan anak -anak dan orang lanjut usia. Ujarnya”.

Disamping itu pihaknya dan Komunitas WKS juga menyerahkan buku mewarnai, pensil warna dan buku tulis.

Dengan data yang dihimpun di posko kebakaran jumlah anak-anak ada 13, bayi 4, ibu menyusui dan lansia ada 9. Diharapkan dengan sedikit bantuan dari kami sedikitnya dapat memenuhi kebutuhan anak-anak masa darurat ini.

Ketua WKS Zulkarnain mengatakan kedatangan kami adalah bentuk dari kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat kampong sigrun.

BACA  Surat Suara Mulai Dicetak, Nomor 1 Kolom Kosong Pada Pilkada Empat Lawang 2024

Kami Komunitas WKS tidak hanya mempromosikan tempat wisata tapi juga masalah lingkungan. Selain promosi juga edukasi lingkungan kepada generasi muda dan masyarakat luas secara terus menerus dikampanyekan agar alam dan hutan kita terpelihara potensi wisata dapat dikembangkan sehingga berdampak pada geliat ekonomi masyarakat.

Apa yang kami berikan hari ini jangan dilihat dari jumlah dan nilai materinya tapi ini adalah bentuk kasih sayang tanda kepedulian kawan-kawan baik di Dinas PPPAKB maupun Komunitas  WKS. Sejumlah bantuan yang diberikan kepada warga Kampong Sigrun yang mengalami musibah Kebakaran tersebut berupa : susu formula untuk bayi 4 kotak, susu untuk anak-anak dan ibu menyusui 48 kaleng, pampers 6 kotak, biskuit 3 kardus, biskuit ATB 2 kardus, air mineral 20 kardus dan baju kaos 31 bh serta pakaian layak pakai.

BACA  Jaga Ketahanan Pangan Tetap Stabil, Pj Bupati Kembali Jalin Kerjasama Dengan Pemkab Abdya

Selain itu juga tadi kami Komunitas WKS dan DP3AKB melakukan wawancara menghimpun data kemungkinan kita akan turun sekali lagi untuk membuat Trauma Healing bagi anak-anak karena suasana bencana kebakaran itu membuat mereka itu trauma jadi pihak kami WKS dan DP3AKB akan kembali lagi nanti untuk membuat Trauma Healing kepada anak-anak kita dan ibu-ibu yang berada di sana mudah-mudahan nanti bisa mengobati pasca mereka trauma terhadap kebakaran yang terjadi dua hari yang lalu ” pungkasnya.(Jun)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *