Jakarta| CN- Densus 88 menangkap seorang penjual es keliling berinisial M (35) di Kab. Kampar, Riau beberapa waktu lalu, tepatnya pada Selasa (11/8). Ia ditangkap karena terlibat dalam organisasi teroris, yakni JAD.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, tersangka ditangkap di Desa Tualang, Kab. Kampar. Tersangka selama ini diketahui merakit sejenis bahan peledak sejenis TATP (Triaseton Triperoksida). Selain itu, tersangka juga berniat melakukan bom bunuh diri dengan sasaran gereja di Riau.
“Ketiganya akan bertindak selaku pengantin saat melakukan amaliyah, bom bunuh diri, dengan target gereja yang ada di Riau,” kata Awi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (24/8).
Awi menyebut, sehari-hari tersangka bekerja sebagai penjual es keliling. Sebelum ditangkap, tersangka juga pernah berkomunikasi dengan seorang teroris bernama Azuma alias Maulana.
“ Azzuma alias Maulana. Ditangkap 21 Juli lalu,” ujar Awi.
Penangkapan tersangka M (35) berbarengan dengan enam teroris lainnya di Kab. Kampar, Riau. Saat ini mereka dibawa Densus 88.(Beni)