Banyuasin| CN- Menindaklanjuti laporan masyarakat ke DPD Ormas Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Banyuasin, terkait kondisi bangunan gedung kelas SPNF SKB yang sudah mengalami kerusakan.
Pantauan tim investigasi JPKP Banyuasin di lapangan mendapati kondisi pelapon dalam keadaan rusak ringan dan kusen lobang angin dimakan bubuk ” hal ini dikatan Ketua DPD Ormas JPKP Banyuasin Indo Sapri kepada awak media, Senin (31/8/2020).
Kami menyayangkan pelapon sudah alami kerusakan padahal ini bangunan baru, ya kami menduga kusen lobang angin tidak sesuai RAB, sebab sudah dimakan bubuk, artinya kayu yang digunakan diduga bukan kwalitas baik “Jelasnya.
Dengan temuan ini meminta kepala dinas pendidikan melakukan evaluasi terhadap kinerja pengawas atau PPK proyek tersebut.
Sangat disayangkan bangunan tersebut tidak bertahan lama padahal infomasi yang kami dapat gedung tersebut dibangun tahun 2019 berarti baru berusia 1 tahun.
“Sebagai kontrol sosial ini bentuk partisipasi kami mengawal pembangunan dan sinergi dengan pemerintah membangun daerah,”
Temuan ini akan terus kami kawal, bila perlu jika tidak ada tanggapan dalam waktu dekat akan kami gelar aksi ” Tegasnya ( Rozi).