Banyuasin| CN- Ketua JPKP Kabupaten Banyuasin Indo Sapri menilai Dukcapil Kabupaten Banyuasin lamban dalam melayani melayani masyarakat, bahkan ironisnya, ada oknum Dukcapil yang arogan ketika warga ingin mengurus berkas kependudukan.
” Saya sangat mengecam keras atas tindakan oknum-oknum pegawai Disdukcapil Kabupaten Banyuasin yang lamban dalam pelayanan, apalagi saya mendengar ada warga yang diusir ketika ingin mengurus KTP dan KK, maka saya meminta kepada Kepala Disdukcapil Kabupaten Banyuasin untuk menegur bila perlu memecat oknum tersebut,” tegas Indo Sapri.
Diungkapkannya ” saya berharap agar Pelayanan dan fasilitas Disdukcapil ditingkatkan lagi, kedepannya kejadian serupa jangan sampai terulang lagi. Bagi warga yangbsudah terlanjur datang jauh-jauh dari Kecamatan manapun agar dilayani dengan ramah dan ber ETIKA karena pelayanan di UPTD tiap-tiap Kecamatan kami amati belum begitu maksimal,” tandas dia.
Sebelumnya, kepada wartawan, warga Desa Penuguan Kecamatan Selat Penuguan Kabupaten Banyuasin Sumsel, Minan bin Miran (48 thn) mengatakan bahwa dirinya sudah 4 hari bermalam di emperan Kuliner Pangkalan Balai menunggu KTP dan KK nya yang belum di Online kan.
Sementara, Kepala Disdukcapil Kabupaten Banyuasin Saukani saat dikonfirmasi melalui pesan whatsUpp nya menyampaikan.
” Terimakasih informasinya, KK nya sudah disampaikan ke staff untuk dikonsolidasikan di Ditjen Dukcapil Kemendagri, Insya Allah 1×24 jam,”jelasnya singkat
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Banyuasin dibawah kepemimpinan Bupati H.Askolani Jasi SH. MH dan Wabup Slamet sukses meraih penghargaan pelayanan terbaik dari pemerintah pusat, dan sampai saat ini terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat sesuai dengan program yang dicanangkan sebelumnya, yaitu 7 Program Banyuasin Bangkit salah satunya Program Banyuasin Terbuka, namun disisi lain masih ada saja oknum-oknum yang diduga berani meremehkan dan melalaikan pelayanan terhadap masyarakat. Tentu hal ini menjadi catatan buruk untuk Pemkab Banyuasin.(Pahrul)