Binjai| CN- Aksi penolakan warga atas rencana proses pembangunan pabrik pengelolaan plastik PT. Primadaya Plastisindo yang terjadi pada Sabtu (17/10) kemarin, semestinya pihak perusahaan bisa mengklarifikasi persoalan itu, sebab kabar telah mencuat kepermukaan.
Namun Anehnya, ketika dikonfirmasi terkait pedirian bangunan yang kabarnya akan didirikan “gudang” , Human Resource Departement (HRD) PT. Primadaya Plastisindo Cabang kota Binjai, YH malah mengaku tidak mengetahui terkait hal tersebut, bahkan terkesan melempar bola ke atasannya.
” soal ini saya tidak tau menau, maaf mas konfirmasi ke pimpinan saja, mau ada pertemuan juga, dipertemuan aja nanti, saya lagi diluar, lagi dilapangan ” katanya, melalui seluler.
Sementara, Camat Binjai Utara Adri Rivanto pada Senin, (19/10/) siang
menjelaskan terkait penolakan masyarakat terhadap pembangunan PT. Primadaya Plastisindo hingga terjadi aksi damai oleh warga kebun lada.
Dikatakannya ” nanti hari Rabu akan dilakukan mediasi oleh pemerintah setempat, dalam hal ini Kecamatan Binjai utara yang memfasilitasi tempatnya. Namun hari ini juga sudah ada mediasi internal antara pihak perusahaan dan warga.
” Untuk izin perusahaan tersebut saat ini masih dalam proses permohonan ” terang Camat.
Sebelumnya, sempat terjadi simpang siur soal penandatanganan surat izin pendirian PT.Primadaya Plastisindo yang diberikan Kepling III, Kelurahan Kebun Lada, Binjai Utara kepada warga.(R/an)
