Lubuklinggau| CN- Sepinya kampung warna warni yang ada di dua Kelurahan dalam Kota Lubuklinggau (Lubuklinggau Ulu dan Ulak Surung) ternyata juga menjadi perhatian Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe (Nanan).
Namun kondisi itu menurutnya bukan saja terjadi di kampung warna warni yang ada di Lubuklinggau. Tetapi semua kampung warna-warni di daerah lain, seperti Malang dan kota lainnya juga sepi pengunjung, apalagi di masa Pandemi Covid-19 seperti saat ini.
“Wisata seperti inikan harus ada gebrakan dan inovasi-inovasi baru, kalau itu-itu saja orang bosan,” ungkap Nanan, Selasa (20/10).
Pemerintah Kota Lubuklinggau dikatakan Nanan, sebenarnya tidak tinggal diam. Tetapi sejumlah program rencana pembangunan sudah disiapkan, salah satunya pembangunan kampung ulung, di seberang kampung warna warni, Jalan Kandis, Kelurahan Ulak Surung.
“Ke depan kita coba lagi membuat gebrakan dan inovasi-inovasi sehingga kampung warna warni dan kamoung ulung ada keterpaduan,” jelasnya.
Pembangunan tempat wisata tambahnya, bukan satu-satunya program ‘Ayo Ngelong ke Lubuklinggau 22222 (22 Februari2022)’. Sebaliknya tempat-temoat wisata menjadi pelengkap dari program ‘Ayo Ngelong ke Lubuklinggau 22222’ nanti.
“Program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau itu bagaimana pemerintah kota, kita sama-sama mengisi kegiatan tahun 2022itu dengan me datangkan orang banyak ke Lubuklinggau seperti kegiatan Olahraga, Seni Budaya.
Partai politik, Keagamaan, OKP, Ormas, Profesi seperti pertemuan IDI, IBI dan lainnya,” jelas Nanan. (Wardani/Adv)