Simalungun| CN- Warga yang tergabung dalam kelompok tani di Desa Nagori Muara Mulia, menggelar Penyuluhan Gerakan Pengendali Organisme Penggangu Tumbuhan (OPT) pada Rabu, (17/3).
Bertempat di kantor BP3K Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun. Turut hadir masyarakat petani serta 17 Kelompok Tani dari beberapa Desa.
Penyuluhan menghadirkan Narasumber, diantarany Rugito SP. Dinas Tanaman Tani Holticultura Provsu, Korwil BP3K Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Nelson Simanjuntak, Kaspin Simbolon SP. dari Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun, Armin Manurung POPT-PHP, Harahap dan Kepala Desa Muara Mulia Janter Lumban Tobing.
Kaspin Simbolon, selaku pihak Dinas Pertanian Kab. Simalungun, pada kesempatan itu menjelaskan ” adapun upaya pengamanan produksi Tanaman dari serangan OPT hendaknya mengutamakan pengamanan dalam pengendali hayati, dilakukan secara massal. Gerakan pengendali OPT mengimplementasikan prinsip PHT dalam budidaya tanaman, khususnya dalam pengolahan Agroekosistem, motivasi, dan kemampuan petani dilapangan harus siap dalam mengatasi penghalang, penggangu tanaman supaya tercapainya target produksi dalam skala hamparan ” beber Kaspin Simbolon.
Disamping itu, Nelson Simanjuntak, selaku Korwil BP3K sangat mengharapkan kerjasama dan kekompakan para petani di Nagori Muara Mulia.
” selalu berdoa kepada Tuhan agar dijauhkan dari segala kekhawatiran kita, dijauhkan penghambat hasil pertanian kita, seperti penyakit tanaman, inilah yang harus kita basmi, kekompakan harus kita bina, tujuan akhir itu yang kita dambakan agar hasil panen unggul tentu menghasilkan hasil yang baik, jangan sampai tanaman kita dituai oleh hama tikus yang sangat merusak pertanian kita, sekali lagi mari kita kompak untuk berburu tikus, jangan sampai lewat dua minggu setelah panen, karena diperkirakan tikus itu masih bercokol disarangnya. Dengan asil panen kita baik tentu Pendapatan kita baik untuk biaya sekolah anak kita, kebutuhan keluarga tentu kita mengarapkan lebih” kata Nelson.(Jr. S)