Lampung Barat CN – Penebaran benih ikan Nila oleh forkompimcam dari dinas perikanan Lampung barat di saluran air sekunder di Desa suka nanti.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Sulaiman,sp,mm, DPC PDIP Lampung barat, Joko Sutopo PAC, kasturi tokoh masyarakat, Alfi yilizon kades suka nanti,haris dinas perikanan BBI sumber jaya, Gigin Mardiana,A. Selaku
Dinas perikanan lapangan. Dan seluruh masyarakat pemangku sido makmur.
Kelompok tani dasa karya makmur di Desa suka nanti Kecamatan way Tenong, Kabupaten Lampung barat yang tergabung dalam menyulap sebuah saluran air sekunder di desanya menjadi tempat budidaya ikan Nila. Saat ini sedikitnya 20.000 benih ikan Nila telah ditabur di dua kolam ikan seluas sekitar 20×30 dan 30×30 meter.
Tak hanya itu, penataan lahan di sekitar kolam tersebut dipercantik dengan cat warna-warni dan tanaman hias, menjadikan tampilan saluran tersebut semakin menarik.
Ketua kelompok tani darman hadi mengatakan, setidaknya ada 20.000 benih ikan nila yang ditabur pada kesempatan hari ini
“Bibit ikan tersebut berasal dari dinas perikanan Lampung barat yang bekerja sama dengan kades di desa suka nanti Alfi yulizon,” kata ketua kelompok tani , Minggu (04/04/2021).
ide pemanfaatan kolam ini bermula dari keprihatinan para masyarakat anggota kelompok yang mengharapkan untuk bibit ikan nila dari dinas perikanan Haris BBI sumber jaya, kabupaten Lampung barat.
“Dari situlah para anggota kelompok tani Desa suka nanti bergotong royong membersihkan dan dimanfaatkan untuk usaha produktif pembesaran dan budidaya ikan Nila,” ujar nya.
Dalam kesempatan yang sama kades suka nanti menambahkan, pemanfaatan kolam ikan yang ada di di pemangku sido makmur tidak semata-mata untuk tempat budidaya ikan, namun juga mengajak warga desa suka nanti untuk menjaga kebersihan kebersihan air yang ada. Sehingga, tak hanya bersih, tapi juga bisa dijadikan tempat usaha produktif.
“Perilaku warga sekitar untuk tidak membuang sampah dan limbah berbahaya ke dalam saluran air atau kolam ika ini akan menjaga kelangsungan usaha rintisan husus nya di pemangku sido makmur ini,” ujar Alfi.
Haris selaku BBI sumber jaya, mengapresiasi inisiatif kelompok tani di desa suka nanti pemangku sido makmur, yang mampu memanfaatkan potensi menjadi tempat budidaya ikan air tawar. Menurutnya, ide kreatif ini bisa menjadi contoh bagi komunitas pemuda desa lainnya.
lanjutnya, harus menjadi pelopor inovasi desa, mendorong kreatifitas generasi penerus untuk memanfaatkan potensi dan menangkap peluang yang ada demi kemajuan bersama.
“Situasi pandemi ini kiranya bisa kita jadikan momentum untuk berinovasi dan berkolaborasi mencari terobosan dan jalan keluar. Dan ini ada contoh baik dari kelompok tani dasa karya makmur yang bisa mengonversi kondisi krisis ekonomi menjadi satu kesempatan baik,” kata joko selaku PAC PDIP kabupaten Lampung barat.
Joko meminta, peran seluruh anggota kelompok tani tidak saja aktif sebagai motor penggerak kegiatan sosial kemasyarakatan, tapi sekaligus juga agen perubahan di berbagai sektor kehidupan di lingkungannya, termasuk ekonomi kerakyatan di masa sulit sekarang ini.(Suhendra)