Ust. Misbah Isi Tausiyah Program Shubuh Berjamaah BKPRMI Aceh Singkil, ini yang di sampaikan.

oleh
oleh

Aceh Singkil -CN Ust. Misbah salah satu Da’i Muda dan Imam Masjid isi tausiyah shubuh pada program gerakan Shubuh berjamaah yang dilaksanakan di Masjid Baitussa’adah Kampung Ujung Singkil, Ahad 23/06/2024.

Dalam tausiyahnya Ust. Misbah mengingatkan kepada jamaah bahwa kenapa umat manusia ini sangat sulit untuk mengingat kepada Allah SWT dan melaksanakan perintah Allah SWT itu rupanya disebabkan oleh karena didalam diri manusia ini masih ada rasa cinta dunia ( Hubbud Dunya ).

Sehingga dengan rasa cinta dunia itu sangat sulit untuk mengingat Allah, dan menjadikan Harta, Pangkat dan Jabatan lebih penting dari pada memenuhi panggilan Allah SWT.

BACA  PT LNK Memperingati Bulan Kegiatan K3 Nasional 2025

Seperti untuk shubuh ini lebih banyak yang masih tidur ketimbang datang ke masjid untuk melaksanakan shalat shubuh secara berjamaah.

Sebab kata ust Misbah melanjutkan, pangkal dari perbuatan maksiat dan lalai dari perintah Allah SWT itu adalah masih ada di dalam diri manusia cinta terhadap dunia.

Sehingga manusia cenderung lebih mengejar pangkat, mengejar harta dan jabatan serta mementingkan urusan dunia dan melupakan perintah dan panggilan Allah SWT.

BACA  Polres Langkat Tegas Tangani Kasus Penganiayaan Wartawan: Komitmen Penegakan Hukum Berlanjut

Dan Rasa cinta dunia ini juga dapat merusak amal ibadah yang kita laksanakan tambahnya.

Bahkan rasa cinta dunia ini dapat menyebabkan ketika didalam shalat kita masih mengingat dan menghitung harta kekeyanaan kita, pekerjaan kita serta jabatan yang kita emban dan inilah yang dinamakan rasa cinta dunia.

Lalu bagaimana caranya agar kita dapat menghilangkan rasa cinta dunia sehingga tidak bisa masuk ke dalam diri kita ini salah satunya adalah dengan cara selalu mengingat kematian.

BACA  Plt.Bupati Hadiri Rapat Paripurna Laporan Hasil Pelaksanaan Reses I Tahun 2024

Dengan mengingat kematian maka rasa cinta dunia yang ada pada diri kita ini akan hilang, semua harta dan jabatan itu tidak ada nilainya bila dibandingkan dengan kecintaan kita kepada Allah SWT.

Untuk itu mari kita hilangkan penyakit cinta dunia ini dengan cara terus mengingat kematian dan juga melakukan taubat dengan sesungguhnya, sebab dengan mengingat kematian dan taubat yang sesungguhnya kita berharap agar semua amalan yang kita laksanakan dapat di terima oleh Allah SWT.

Jurnalis:Yudi Sagala CNtv

No More Posts Available.

No more pages to load.