Simalungun| Hujan deras yang melanda sekitaran Danau Toba mengakibatkan longsor di Desa Sualan, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, Sabtu (11/7/2020) malam.
Longsor tersebut tepatnya di Desa Sualan sekitar 3 km jaraknya dari Kantor Poksek Parapat. Peristiwa itu mulai terjadi sejak pukul 20.00 WIB.
Sejumlah kendaraan yang terjebak macet terpaksa diminta putar balik menuju jalan alternatif.
Longsor tersebut berasal dari bukit di atas perkampungan Sualan.
Material tanah dan bebatuan memenuhi jalan persis di samping Gereja HKBP Sualan. Sejumlah petugas masih sibuk mengurai lalu lintas yang macet.
Kapolsek Parapat, AKP Irsol saat dikonfirmasi Tri bun Medan menyampaikan, hingga pukul 21.00 WIB Jalan Lintas Siantar-Parapat belum bisa dilalui.
Dianjurkan agar kendaraan yang datang dari Balige menggunakan jalur alternatif Sitahoan-Palang.
Sebaliknya, kendaraan yang datang dari Siantar menuju Balige agar menggunakan jalur alternatif Palang-Sitahoan. “Tetap ekstra hati-hati, cuaca buruk,” anjur Irsol.
Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo saat dihubungi Tri bun Medan menerangkan personel Satlantas yang dipimpin Kasatlantas Iptu Jodi Indrawan sudah turun ke lokasi longsor sekitar pukul 21.00 WIB, yakni di Jalinsum Pematangsiantar-Parapat tepatnya di depan Gereja Swalan Nagori Sibaganding Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.
Para personel, katanya, melaksanakan pengaturan arus lalu lintas dengan sistem buka tutup dari arah Pematangsiantar menuju Parapat maupun sebaliknya.
Hal itu dilakukan karena longsor memakan hingga setengah badan jalan.(yus)